10 Hewan yang Setia Pada Pasangannya  

Reporter

Editor

Kamis, 2 Desember 2010 07:03 WIB

businessweek.com
TEMPO Interaktif, New York -Manusia menyanjung monogami, tapi tidak dengan binatang. Dalam "Kerajaan Binatang", cuma segelintir yang setia terhadap pasangannya, menjadikan Homo sapiens sebagai mahluk langka dalam kategori ini. Inilah binatang yang menurut penelitian setia kepada pasangannya.

1. Elang Gundul (Haliaeetus leucocephalus)
Burung pemangsa yang jadi lambang Amerika Serikat ini tergolong setia. Mereka baru akan mencari pasangan baru setelah pasangannya mati.

2. Serigala (Canis lupus)
Seekor serigala bisa memiliki beberapa pasangan dalam hidupnya, tapi hanya memiliki satu pasangan dalam satu waktu. Serigala betina hanya kawin dengan seekor jantan, tapi akan cari pengganti jika pasangannya mati, terusir dari kelompok, sakit atau mandul.

3. Anglerfish (Lophiiformes)
Monogami ikan laut dalam ini sangat ekstrem. Saat kawin pejantan menggigit betina sampai darah mereka bercampur, dan pejantan kehabisan sperma.

4. Penguin (Sphenisciformes)
Setelah film "March of the Penguins" pada 2005, banyak kalangan menilai pinguin merupakan contoh ideal monogami. Padahal mereka tidak setia-setia amat. Pinguin hanya monogami di satu musim kawin. Setelah itu mereka bertukar-tukar pasangan.

5. Vulture Hitam (Coragyps atratus)
Ini contoh monogami konservatif. Jika ketahuan "selingkuh", burung pemakan bangkai yang tersebar di Benua Amerika ini akan mendapat serangan dari pasangannya, juga dari teman sekelompoknya.

6. Antelop Afrika (Madoqua kirkii)
Tidak seperti kebanyakan mahluk monogami, antelop jantan tidak membantu betinanya dalam mengasuh anak.

7. Salamander Punggung Merah (Plethodon cinereus)
Tipe mahluk yang gampang naik darah. Pejantan akan langsung menyerang betinanya jika melihat pasangannya selingkuh dengan pejantan lain.

8. Hiu Moncong Sekop (Sphyrna tiburo)
Betina hiu jenis ini kawin dengan beberapa jantan sekaligus. Namun anak yang dihasilkan berasal dari satu pejantan.

9. Laba-Laba Argiope aurantia
Seperti laba-laba lain, pejantan mati usai senggama karena di makan betina. Namun pejantan Argiope aurantia meninggalkan "kenang-kenangan" sebelum mati berupa penghalang di saluran kelamin, sehingga betinanya tidak bisa kawin lagi.

10. Tikus Padang Rumput (Microtus ochrogaster)
Pejantan dari tikus jenis ini akan menghabiskan seumur hidupnya bersama betina pertama yang berhubungan badan dengannya. Jangankan main mata dengan betina lain, saking setianya, pejantan ini malah menyerang betina lain yang berani mendekat.

LIVE SCIENCE | REZA M





Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya