TEMPO Interaktif, Jakarta - Pabrikan ponsel Nokia mulai menggenjot pendapatan pada akhir tahun ini dengan ponsel-ponsel Qwerty berbagai model. Setelah meluncurkan Nokia C6-01 dan C7, Nokia bakal menutup tahun dengan Nokia X2-01.
Product Manager PT Nokia Indonesia Anvid Erdian mengatakan ponsel yang menyasar konsumen di kalangan anak muda dan remaja ini hadir dengan keyboard Qwerty. "Lebih youthfull dan stylish," ujar Anvid saat briefing media di kantornya, kemarin.
Anvid mengatakan pada ponsel ini, Nokia lebih menekankan fungsi exciting content sehingga pengguna dapat langsung mengunduh dari Ovi store secara gratis. "Ponsel ini memberi sentuhan ponsel pintar," ujarnya.
Seperti ponsel C3, Nokia X2-01 ini juga langsung terakses dengan jejaring sosial seperti facebook langsung dari layar utamanya. Anvid mengatakan akses jejaring sosial ini sudah seperti menu wajib di tiap ponsel keluaran Nokia saat ini. Jejaring sosial dan mail dapat terakses hingga 10 kontak dan 10 email. Ponsel ini dilengkapi juga dengan fitur 1 click akses ke email dan chat via Nokia Messaging.
Ponsel tersebut mempunyai layar 2,4 inci. Sayangnya kamera masih memakai kamera VGA. Rancangan kamera VGA ini tak lepas dari pemangkasan harga ponsel ini. Di dalamnya juga terdapat built in handsfree speaker dan Ovi Life tools.
Untuk audio, speaker ponsel ini cukup kencang. Dilengkapi pula dengan media player, ovi musik, dan radio FM. Ponsel ini mempunyai konektivitas hingga EDGE. Dilengkapi pula EGPRS multislot class 32 dan bluetooth.
Rencananya ponsel ini bakal hadir di Indonesia dengan tiga warna merah, abu-abu dan silver. Ponsel ini bakal membuat ponsel Cina khawatir karena harganya dibandrol kurang dari Rp 1 juta. Anvid yakin ponsel ini bakal sukses dan dipilih konsumen. "Karena konsumen biasanya memilih brand," ujarnya.
Dia juga menampik ponsel ini bakal menjadi alat merebut kembali dominasi pasar akibat serbuan ponsel Cina yang menggerus pangsa pasar Nokia.
DIAN YULIASTUTI
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
32 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya