Bakteri Pemakan Arsenik Menunjukkan Kemungkinan Adanya Kehidupan di Luar Bumi

Reporter

Editor

Rabu, 8 Desember 2010 06:43 WIB

Bakteri yang mampu bertahan dalam arsenik. Foto: NASA/ sciencedaily.com
TEMPO Interaktif, Palo Alto - Arsenik dikenal sebagai zat beracun bagi hampir semua bentuk kehidupan. Namun sejenis organisme yang ditemukan hidup dalam lumpur Danau Mono di California ternyata menggantungkan hidupnya dengan mencerna zat kimia mematikan itu. Penemuan bakteri tersebut membangkitkan harapan bahwa organisme seperti itu dapat hidup di lingkungan yang jauh lebih berbahaya, jauh dari Bumi.

Temuan yang diumumkan oleh ilmuwan di NASA-Ames dan Badan Survei Geologi Amerika (USGS) di Menlo Park akhir pekan lalu itu mendeskripsikan bagaimana bakteri tersebut mulai menyimpang dari metabolisme normal, bergeser dari unsur fosfor ke arsenik yang populer sebagai racun tikus, dan tumbuh berkembang biak.

"Ini adalah mikroba yang memecahkan problem bagaimana hidup dalam cara yang berbeda," kata Felisa Wolfe-Simon dari Palo Alto, ahli astrobiologi muda NASA di USGS, yang memimpin riset itu.

Penemuan bakteri aneh itu adalah dorongan besar bagi pencarian organisme extraterrestrial. Riset ini membuktikan adanya organisme "bayangan" yang mampu hidup dalam lingkungan ekstrem yang sebelumnya dianggap tak dapat dihuni makhluk hidup.

Keberadaan bakteri ini menimbulkan pertanyaan, apakah ada mikroba lain yang sanggup melakukan hal itu? Dapatkah makhluk semacam itu berkembang menjadi organisme cerdas di tempat lain?

Sebelumnya, para ilmuwan beranggapan bahwa zat fosfor adalah satu dari enam komponen esensial bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Dengan logika itu, semua planet tanpa unsur tersebut tak dapat mendukung adanya kehidupan. "Penemuan ini telah membobol pintu itu dan mengungkap bahwa apa yang kami pikir itu ternyata salah," kata Wolfe-Simon.

TJANDRA | SCIENCEDAILY

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

11 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

11 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

14 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.

Baca Selengkapnya

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?

Baca Selengkapnya