Berkelana dengan HTC Desire Z

Reporter

Editor

Minggu, 12 Desember 2010 18:42 WIB

HTC Desire Z
TEMPO Interaktif, Jakarta - Akhirnya Froyo sampai juga di genggaman kami. Melalui telepon seluler pintar dari HTC Desire Z, kami bisa bergaul dengan sistem operasi terbaru dari Google Android itu selama beberapa hari terakhir.

Dibandingkan dengan versi sebelumnya, Froyo memang lebih mumpuni untuk menampung fitur yang lebih berat. Untuk menopang peranti lunak ini, HTC membekali Desire Z dengan ROM 1,5 gigabita, RAM sebesar 512 megabita, dan prosesor Qualcomm MSM 7230 berkecepatan 800 MHz.

HTC Desire Z adalah model ponsel berbentuk geser. Saat ponsel itu tertutup, kita akan menyaksikan ponsel bertubuh metal dengan layar sentuh 3,7 inci. Lalu geserlah bagian atasnya sehingga muncul sebuah keyboard QWERTY di baliknya.

Meski bisa digeser, layar itu tak bisa ditarik sedikit tegak lurus dengan keyboard-nya. Jadi, bila ingin memakai keyboard, tubuh ponsel menjadi rada lebar.

Dengan Froyo, ada beberapa fitur yang menarik untuk dinikmati di sejumlah ponsel tersebut. Salah satunya adalah navigasi. HTC menyediakan peta yang bisa diunduh secara gratis saat membeli ponselnya.

Navigasi melalui Location tak membutuhkan biaya data. Ini berbeda bila Anda memakai Google Map atau Latitude.

Untuk navigasi dasar, pengguna tak perlu membayar apa pun. Namun, bila ingin menikmati pemanduan rute-per-rute, pengguna mesti membayar. Ponsel ini adalah salah satu yang memiliki panduan suara.

Kami beruntung bisa mencicipi navigasi di ponsel ini secara eksklusif sebelum ponsel ini diluncurkan secara resmi pada 1 Desember lalu. Perjalanan dilakukan dengan mobil dari kawasan Grand Indonesia menuju bilangan Monas, pulang-pergi.

Langkah pertama adalah mengaktifkan fitur HTC Location di ponsel, lalu mengunci posisi GPS. Namun, lantaran GPS tak bisa dikunci dari dalam mobil, kaca jendela perlu dibuka terlebih dulu.

"Kaca film yang bagus memang sering kali jadi penghambat GPS," kata Yopie Suryadi, aktivis di komunitas Android, yang memandu kami saat itu.

Setelah lokasi GPS terkunci, kami memasukkan tujuan, lalu sistem navigasi akan langsung menentukan rute (routing). Lantaran peranti lunak Location yang kami pakai adalah versi Premium Navigation, ponsel akan langsung menentukan rute dan menganalisis rute baru bila rute awal terlewati.

Suara pemandu di ponsel tersebut terdengar jelas dengan penggunaan bahasa Indonesia yang tepat. Ini berbeda dengan beberapa peranti lunak navigasi yang "aneh" bahasanya lantaran merupakan terjemahan otomatis.

Selain itu, peta akan ditampilkan secara dinamis pada tampilan tiga dimensi. Kadang-kadang rute tampak menjauh, kadang-kadang mendekat. Bangunan di sekitarnya ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi.

Desire Z memakai kamera 5 megapiksel yang mampu merekam video definisi tinggi 720 piksel. Kamera juga mampu mendeteksi wajah, menambahkan efek di gambar, atau melakukan geotagging.

Dengan Froyo, HTC Desire Z kini mampu melakukan tethering alias dipakai sebagai modem untuk mengakses Internet via kabel USB. Malah ia bisa menjadi sumber hotspot.

Khusus untuk ponsel anyar ini, HTC menciptakan sebuah layanan baru bernama HTCsense.com. Layanan ini memungkinkan melakukan akses dari jarak jauh melalui Internet. Pengguna mampu mengakses isi ponsel, mengirim pesan pendek, sampai menghapus semua data bila ponsel hilang.

Semua hal menarik itu memang tak murah, sebagaimana versi Desire sebelumnya. HTC memberi harga ponsel ini Rp 6,199 juta.

DEDDY SINAGA

Berita terkait

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.

Baca Selengkapnya

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.

Baca Selengkapnya

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.

Baca Selengkapnya

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.

Baca Selengkapnya

Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget

Baca Selengkapnya

Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan

Baca Selengkapnya

Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.

Baca Selengkapnya

Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.

Baca Selengkapnya

Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.

Baca Selengkapnya