Sepuluh Bintang Jatuh Muncul di Langit Yogyakarta  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Desember 2010 14:03 WIB

Penampakan Meteor Perseid tahun 2005 (space.com)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Hujan Meteor Geminid, yang mencapai puncaknya tadi malam, terhalang mendung. "Cuaca tidak bersahabat," ujar Ketua Himpunan Astronom Amatir Jakarta, Muhammad Rayhan, Selasa (14/12).

Rayhan mengamati langit berawan dari rumahnya di Cikarang, Jawa Barat dan mendapati delapan bintang jatuh antara pukul 2 dan 4 dini hari tadi. Jumlah itu turun dari pengamatan tahun lalu, 99 meteor dalam 4 jam.

Geminid merupakan hujan meteor terindah. Berbeda dengan hujan meteor yang lain bersumber dari komet, Geminid berasal dari serpihan Asteroid 3200 Phantheon. Dengan partikel yang lebih padat ketimbang komet, Geminid menghasilkan bintang jatuh yang lebih terang, banyak dan lambat. Dalam kondisi langit bebas awan dan polusi cahaya, kita bisa menyaksikan 60 bintang jatuh dalam satu jam.

Astronom amatir dari Jogja Astro Club sedikit lebih beruntung. Bersepuluh, mereka mengamati dari Pantai Parang Kusumo, 30 kilometer selatan Yogyakarta. Antara tengah malam sampai tiga dini hari mereka mendapati sepuluh bintang jatuh. "Kalau tidak mendung, pasti bisa jauh lebih banyak," kata Eko Hadigunawan, instruktur JAC.

Kebanyakan bintang jatuh terlihat antara pukul 1 sampai 2 di titik tegak lurus langit sedikit ke Timur. Berasal dari Rasi Bintang Kembar alias Gemini, menyebar ke banyak arah. Menurutnya, terdapat dua meteor yang bercahaya sangat terang. Keduanya melintas di depan Cirius, bintang paling terang di Rasi Canis Mayor. "Kecerahan meteor jauh lebih besar," ujar Eko.

Bagi anda yang terlewat pertunjukan spektakuler ini, jangan kuatir. Dengan catatan langit bebas awan, Geminid masih akan melanjutkan "Show Time"-nya malam nanti. Setelah itu, intensitas bintang jatuh akan menurun sampai benar-benar hilang 17 Desember mendatang.

REZA M
Berita Terkait:

Berita terkait

Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

19 Juli 2017

Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan meneliti benda logam berbentuk bulat yang jatuh dari langit.

Baca Selengkapnya

Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

30 Mei 2017

Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

NASA melaporkan mikrometeoroid menabrak Lunar Reconaissance
Orbiter (LRO) pada Oktober 2014 lalu

Baca Selengkapnya

Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

19 April 2017

Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

Asteroid 2014 JO25 melintas dengan jarak 1,8 juta kilometer dari
Bumi, Rabu.

Baca Selengkapnya

Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

16 Januari 2017

Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

Ilmuwan mempunyai dua penjelasan terkait misteri meredupnya
Tabby's Star.

Baca Selengkapnya

Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

10 Januari 2017

Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

Asteroid 2017 AG3 bergerak dengan kecepatan 16 kilometer per detik.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

10 Januari 2017

Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

Ilmuwan memprediksi dua bintang, sama-sama disebut KIC 9832227, akan bertabrakan dan meledak pada 2022.

Baca Selengkapnya

Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

24 November 2016

Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

Setelah dilihat, Wahab menemukan sebuah benda seukuran bola basket dalam kondisi berasap menembus atap dapur rumahnya.

Baca Selengkapnya

Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

18 November 2016

Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

Teleskop ruang angkasa milik NASA, Kepler, mengamati osilasi Kepler 11145123 secara terus-menerus selama lebih dari empat tahun.

Baca Selengkapnya

Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

15 November 2016

Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

Beberapa mitos atau cerita kuno mengaitkan gerhana bulan dengan hal romantis.

Baca Selengkapnya

Mitos di Balik Heboh Supermoon: Kiamat hingga Markas Nazi

14 November 2016

Mitos di Balik Heboh Supermoon: Kiamat hingga Markas Nazi

Sejak zaman kuno, bulan penuh telah dikaitkan dengan perilaku aneh.

Baca Selengkapnya