TEMPO Interaktif, Jakarta - Cassini, pesawat ruang angkasa milik NASA, menemukan gunung berapi berselimut es di Titan. Temuan itu tampak dari hasil pemetaan tiga dimensi di Sotra Facula, wilayah di Titan yang merupakan bulan terbesar planet Saturnus. Tampak dua puncak gunung dengan ketinggian sekitar 3.000 kaki.
"Kami terkesan karena bentuknya mirip gunung berapi Etna di Italia dan Laki di Islandia," kata Randolph Kirk, koordinator pemetaan 3-D. Tim peneliti kemarin memaparkan hasil foto-foto Cassini pada pertemuan American Geophysical Union di San Francisco.
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan berdebat apakah gunung berapi es yang biasa disebut cryovolcanoes itu memang benar ada di bulan yang tertutup es. Juga apa ciri-cirinya? Kini, dengan informasi terbaru dan peta permukaan bulan, memungkinkan ilmuwan membuat analisis yang lebih baik tentang gunung berapi dan letusannya, yang mirip di Bumi, pada sistem tata surya.
Para peneliti yakin aktivitas geologi di bawah permukaan gunung itu menghangatkan lingkungan sekitar yang dingin. Bahkan mungkin melelehkan bagian interior satelit dan mengirimkan es cair atau bahan lain melalui suatu lubang ke permukaan. Gunung berapi di Io, bulan Jupiter dan di Bumi biasanya memuntahkan lava silikat.
Beberapa cryovolcanoes memang sedikit mirip gunung berapi di daratan Bumi. Seperti garis-garis di tubuh harimau pada bulan Saturnus lain yang bernama Enceladus. Di lokasi lain, letusan dari material padat mungkin membentuk puncak gunung berapi.
Di Sotra, cryovolcanism memiliki dua puncak setinggi 3.000 kaki. Ada pula kawah yang dalam dan bekas aliran. "Ini bukti terbaik topografi gunung berapi yang tercatat di satelit yang diselimuti es," kata Jeffrey Kargel dari Universitas Arizona, Tucson. Boleh jadi, ujarnya, hal ini adalah pegunungan tektonik.
Kirk dan rekannya terus menganalisis gambar-gambar terbaru Cassini. Gambar ini menampakkan peta topografi berdimensi 3-D di Sotra Facula. Titan adalah salah satu dari beberapa bulan dalam tata surya yang diselimuti gas nitrogen dan metana yang cukup tebal. Dari mana sumber metana memang masih misteri. Namun keberadaan gunung berapi dapat membantu menjelaskan pertanyaan ini.
DAILYMAIL | UWD
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya