TEMPO Interaktif, Jakarta - Ada-ada saja ulah raksasa mensin pencari Google untuk menggaungkan produknya. Kali ini, perusahaan yang bermarkas di California itu tidak hanya memajang logo Android jumbo di kantornya untuk merayakan kehadiran platform baru Android 2.3 Gingerbread, tapi 'merelakan' tujuh unit ponsel terbaru Samsung Nexus S untuk dilepaskan ke orbit.
Pada perayaan itu, sejumlah karyawan Google Inc. membuat tujuh balon udara dengan berbagai gaya sesuai keinginan. Masing-masing balon 'diisi' satu unit smartphone Nexus S kemudian diterbangkan ke udara.
Dalam postingan di blog perusahaan, Zi Wang menulis proyek pelepasan Nexus S ke orbit bertujuan untuk menguji sensor hardware di ponsel tersebut. Sensor pada smartphone itu, menurut dia, juga bisa berfungsi sebagai satelit kecil. "Ini ponsel yang kuat," katanya.
Meskipun ada kemungkinan tidak semua ponsel bisa mencapai orbit, Google mengatakan setidaknya satu dari tujuh balon yang dilepas bisa mencapai ketinggian 100 ribu kaki atau lebih dari 20 mil. Pada umumnya, setiap ponsel akan mati atau tidak berfungsi pada ketinggian 60 ribu kaki. Perusahaan itu juga memasang camera pada setiap balon udara untuk memantau kinerja ponsel.
CNN|Rini K
Berita terkait
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
16 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca Selengkapnya56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
32 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro
27 Desember 2023
Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca Selengkapnya