Jobs dianggap lebih hebat dibandingkan Zuckerberg. Financial Times punya sederet alasan soal ini. Siapa yang bisa membantah tahun ini adalah tahun puncak kejayaan Apple. Kehadiran iPad dan iPhone 4 membuat harga saham Apple bahkan jauh melebihi saham Microsoft. Menurut Financial Times, Steve Jobs sukses membawa Apple menjadi perusahaan paling inovatif.
"Tahun ini, Apple meraih kejayaan sempurna," tulis Financial Times.
Steve Jobs dulu adalah orang yang melahirkan tren komputer pribadi (PC). Dia membuat bisnis komputer mainframe seperti IBM kelimpungan digerogoti pasarnya oleh komputer pribadi. Namun, IBM kemudian pun lalu menggratiskan sistem operasi komputer pribadi DOS dan membuat lahirnya komputer merek seperti HP, Dell dan merek lainnya.
Apple gantian yang kedodoran. Pasarnya digerus PC-PC baru. Steve Jobs sempat ditendang dari Apple. Beberapa tahun kemudian, Steve Jobs kembali memimpin Apple dan menciptakan inovasi produk yang membawa kembali kejayaan Apple. Produk pertamanya adalah iMac, komputer dengan casing warna-warni. Setelah itu lahirnya prouduk-produk briliannya dia seperti iPod pada 2001 yang merevolusi industri musik, iPhone pada 2007, hingga iPad pada tahun 2010.
Jobs memang tak sekaya pendiri Microsoft, Bill Gates. Namun produknya membuat tercengang banyak orang dan mengubah industri. iPod, misalnya, menjadi pelopor penjualan lagu online. iPad juga menjadi pionir komputer tablet yang pada 2001 pernah dikenalkan oleh Bill Gates tapi mati muda. Steve Jobs justru adalah tokoh sentral di industri teknologi.
Prestasi Jobs itu, menurut Financial Times jauh lebih hebat ketimbang Mark Zuckerberg. Bahkan, Jobs jauh lebih muda dari Zuckerberg saat menorehkan rekor dengan menjual saham publik perdana Apple di Wall Street. Bayangkan, saat itu Jobs baru berusia 25 tahun.
BS