Facebook Dapat Suntikan Rp 4,5 Triliun

Reporter

Editor

Senin, 3 Januari 2011 16:16 WIB

rnw.nl
TEMPO Interaktif, New York - Facebook mendapat suntikan dana US$ 500 juta dari Goldman Sach dan investor Rusia. Kedua investor itu menera Facebook bernilai US$ 50 miliar atau setara Rp 450 triliun, lebih tinggi dari perusahaan internet yang lebih senior, seperti eBay, Yahoo, dan Time Warner.

Mengutip sumber, Harian New York Times, melaporkan transaksi yang berlangsung tertutup tersebut, Senin (3/1). Investasi ini menunjukan makin kinclongnya perusahaan Mark Zuckerberg itu. Sebab Goldman Sach merupakan investor yang terkenal paling teliti di Wall Street.

New York Times melaporkan suntikan dana itu bisa digunakan Zuckerberg untuk menarik karyawan terbaik, membuat produk baru, dan juga akuisisi. Semakin menguatnya posisi Facebook membuat tekanan agar mereka go-public juga membesar. November lalu, Zuckerberg menepis desakan itu.

Namun pedagang saham di Wall Street memprediksi Facebook mulai menawarkan saham pada 2012. "Awalnya, Google juga mengabaikan Wall Street," kata Chris Sacca, mantan karyawan Google yang kini berinvestasi di Twitter. Menurutnya, Facebook merupakan peluang bisnis yang jempolan. "Kami ingin menikmatinya barang secuil," katanya.

Pada 2010, Facebook mengungguli Google dalam perolehan kunjungan pengguna internet. Sepanjang Januari sampai November tahun lalu, Facebook menjaring 8,9 persen pengunjung web di Amerika Serikat. Google di posisi kedua dengan 7,2 persen, diikuti Yahoo Mail dan Yahoo portal.

Suntikan dana ini membuat kekayaan personal Tuan Zuckerberg berlipat. Saat Facebook bernilai US$ 23 miliar, majalah keuangan Forbes memperkirakan kekayaan lajang 26 tahun ini sebesar US$ 6,9 miliar.

Baik Tuan Zuckerberg, perwakilan Facebook maupun Goldman Sach belum berkomentar tentang laporan ini.

NEW YORK TIMES | REZA M

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya