TEMPO Interaktif, Jakarta - Bagi Nokia, Indonesia adalah pasar yang sangat penting. Sebab, ada sekitar 80 juta pengguna telepon seluler di sini yang memakai ponsel buatan Finlandia itu.
Tak mengherankan bila beberapa ponsel Nokia diluncurkan untuk pertama kalinya di Indonesia, bukan di belahan dunia lain. Yang terakhir adalah Nokia E7.
Sebagai ponsel cerdas, Nokia E7 adalah penerus keluarga Communicator. Di Indonesia, jenis ponsel ini mendapat tempat di hati para pencinta gadget.
Tengok saja kesuksesan yang direngkuh N910. Meski ponsel ini harganya Rp 10 juta per unit, para pemburu Communicator rela antre untuk mendapatkannya.
Menurut Country Manager Nokia Indonesia Bob McDougall, ponsel jenis Communicator memang mencatat sejarah manis di Indonesia sejak 1997.
Itu lantaran Communicator tak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tapi juga menjadi simbol status bagi penggunanya.
Pemakai Communicator, antara lain, dari kalangan politikus, tokoh publik, artis, sampai pelaku bisnis. "Fungsinya membantu pekerjaan sehari-hari," kata McDougall di Jakarta beberapa waktu lalu.
Nokia menyebut E7 sebagai ponsel Stylish Communicator. Ia tampil dengan layar Amoled 4 inci resolusi 640 x 360 piksel dengan teknologi ClearBlack.
Seperti Communicator generasi sebelumnya, Nokia E7 juga mengusung jenis keypad QWERTY, tapi kali ini dengan model geser (slide) ke atas.
Nokia membesut E7 dengan teknologi sentuh untuk mendukung input teks dan kendali antarmuka pengguna.
Keistimewaan yang dimasukkan di ponsel ini adalah fitur pengenal tulisan tangan, termasuk karakter Cina.
Sementara pada seri Communicator warna tak menjadi prioritas, kali ini berbeda. Untuk mendukung tag line Stylish Communicator, Nokia memberi lima pilihan warna: abu-abu, putih-perak, biru, hijau, dan oranye.
Andrea Facchini, Head of Marketing PT Nokia Indonesia, mengatakan Nokia E7 tak hanya unggul di sisi desain, tapi juga untuk mendukung produktivitas.
"Gaya itu yang pertama. Lainnya ada USB on the go dan fitur bisnis untuk mendukung status sosial ini," ujarnya.
Fungsi Communicator untuk pebisnis yang lekat dengan data, dokumen atau angka, presentasi, dan berkirim e-mail juga menjadi perhatian Nokia.
Di ponsel ini ditanamkan aplikasi untuk PC dengan Nokia Ovi Suite dan Ovi Player. Aplikasi yang ditawarkan antara lain Mail for Exchange, Quick Office Dynamic Premium, Adobe PDF Reader, dan F-Secure antimaling.
DIAN YULIASTUTI
Poin Plus
Ukurannya pas di kantong
Layar sentuh OLED CBD, terbaik dari Nokia
Menggunakan Bluetooth 3.0
Daya tahan baterai hingga 9 jam bicara
Poin Minus
Prosesor versi lama, ARM11 680 MHz
RAM terlalu kecil, 256 MB
Memori tak bisa ditambah
Tak ada slot kartu microSD
Spesifikasi Nokia E7
Sistem operasi: Symbian^3
Prosesor CPU 680 MHz ARM 11, Broadcom BCM2727 GPU
Layar sentuh AMOLED, 16 juta warna
Ukuran layar 4,0 inci, resolusi 360 x 640 piksel
Berat 176 g
Dimensi 123,7 x 62,4 x 13,6 mm
Memori internal 16 GB
RAM 256 MB, 1 GB ROM
GPRS Class 32, EDGE, 3G, HSDPA, Wi-Fi 802.11 b/g/n,
Bluetooth
Slot microUSB v2.0
Kamera 8 MP, 3.264 x 2.448 piksel, fixed focus, dual-LED flash
Baterai Li-Ion 1.200 mAh (BL-4D)
Waktu bicara 9 jam (2G)/5 jam (3G)
Standby 432 jam (2G)/480 jam (3G)
Harga Rp 5,9 juta
