Badak Jawa Dinyatakan Punah di Vietnam

Reporter

Editor

Selasa, 25 Oktober 2011 14:42 WIB

Badak di Taman Nasional Cat Tien, Lam Dong, Vietnam. AP/WWF

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badak Jawa dinyatakan punah di Vietnam saat ini. WWF dan International Rhino Foundation mengatakan badak Jawa terakhir diduga dibunuh oleh para pemburu liar. Mereka mengincar cula binatang tersebut.

Sejak 2008 lalu, hanya satu badak saja yang tampak dan telah tercatat di Vietnam. Menurut para ahli, kurang dari 50 individu saat ini diperkirakan tetap berada di alam liar. "Ini menyakitkan. Kami menginvestasikan lebih dalam konservasi badak di Vietnam, tetapi kami gagal menyelamatkan hewan unik ini," kata Direktur WWF Vietnam, Tran Thi Hien Minh.

Para penulis melaporkan dalam Extinction of the Javan Rhino from Vietnam bahwa analisis genetik yang telah dilakukan pada contoh kotoran badak yang dikumpulkan tahun 2009 hingga 2010 di Taman Nasional Cat Tien menunjukkan ia hanya dimiliki oleh satu individu saja.

Setelah survei selesai, para konservasionis menemukan badak yang telah terbunuh dengan kaki tertembak dan cula yang telah terpotong. Mereka menduga badak tersebut menjadi incaran pemburu liar.

IUCN (Badan Internasional Konservasi Alam) telah menerbitkan sebuah laporan yang menyatakan populasi badak di Afrika sedang mengalami kondisi perburuan liar yang terburuk. Kebanyakan mereka mengambil culanya, kemudian diperdagangkan melalui jalur ilegal untuk permintaan pasar obat Asia.

Subspesies yang tersisa, yaitu R. sondaicus hanya ditemukan di Jawa, Indonesia. Ketua IUCN untuk spesialisasi badak di Asia, Bibhab Kumar Talukdar, mengatakan kematian badak Jawa di Vietnam adalah sebuah pukulan. "Kita harus belajar dari kejadian ini untuk memastikan agar nasib badak Jawa di Indonesia tidak akan seperti yang terjadi di Cat Tien untuk masa datang," ujarnya.

Menurut Talukdar, kunci keberhasilan mengkonservasi spesies tersebut tak lain adalah pengelolaan habitat yang tepat. "Mereka butuh hutan sekunder," katanya. Ia memperingatkan bahwa habitat di taman nasional di Jawa banyak yang terdegradasi oleh invasi kelapa. Maka, kontrol manajemen habitat bagi badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon menjadi sangat penting untuk masa depan binatang ini.

BBC | THE GUARDIAN | ISMI WAHID

Berita terkait

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

12 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

27 Februari 2024

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

22 November 2023

Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

Taman Nasional Way kambas memiliki penghuni baru berupa seekor badak.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

24 September 2023

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

22 September 2023

Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

Kulit badak sangat lembut, dan rentan terhadap luka dan sengatan matahari. Hari Badak Sedunia, intip keistimewaan binatang badak ini.

Baca Selengkapnya

Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

22 September 2023

Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

Hari ini, 22 September 2010 Hari Badak Sedunia diumumkan WWF Afrika Selatan. Berikut asal mula pencanangannya.

Baca Selengkapnya

Badak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional

14 April 2023

Badak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional

Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Anggodo, bilang, "Inikan bukan kebun binatang yang setiap hari badak bisa dilihat."

Baca Selengkapnya

Auriga Nusantara: Badak Jawa di Ujung Tanduk

12 April 2023

Auriga Nusantara: Badak Jawa di Ujung Tanduk

Hingga tiga dekade sebelumnya, tidak satu pun kematian badak jawa yang terhubung ke perburuan.

Baca Selengkapnya

Bayi Badak Putih Afrika Lahir di Taman Safari Bogor, Diberi Nama Ramadani Jumat Agung

9 April 2023

Bayi Badak Putih Afrika Lahir di Taman Safari Bogor, Diberi Nama Ramadani Jumat Agung

Seekor badak putih Afrika baru saja lahir di Taman Safari Bogor dengan kondisi sehat bugar. Lahir di bulan suci Ramadan di hari Jumat agung.

Baca Selengkapnya