Pendiri Yahoo Jerry Yang Mundur  

Reporter

Editor

Rabu, 18 Januari 2012 08:10 WIB

Nexus404.com

TEMPO.CO, San Fransisco - Kabar mengejutkan itu datang dari Yahoo!. Mereka mengumumkan pendiri perusahaan itu, Jerry Yang, telah mundur dari Dewan Direksi dan semua posisi lain di perusahaan tersebut.

"Yang juga telah mundur dari Dewan Yahoo! Jepang dan Alibaba Group Holding," kata perusahaan itu di dalam satu siaran pers.

Yang sendiri, telah mengemukakan hal itu secara resmi pada Dewan Direksi Yahoo!. "Masa kerja saya di Yahoo!, dari sejak berdirinya sampai sekarang, telah memberi saya pengalaman yang paling menggembirakan dan menyenangkan dalam hidup saya. Namun, sudah tiba waktunya buat saya untuk mengejar keinginan lain di luar Yahoo!," kata Yang di dalam surat kepada Ketua Dewan, Roy Bostock.

"Setelah saya meninggalkan perusahaan yang ikut saya dirikan hampir 17 tahun lalu, saya sangat ingin Scott Thompson diangkat menjadi Kepala Pejabat Pelaksana karena kemampuannya, serta saya yakin seluruh tim pimpinan Yahoo! akan membimbing Yahoo! memasuki masa depan yang menggairahkan dan memberi hasil," katanya.

Yang menjabat sebagai anggota Dewan Direksi Yahoo! sejak ia dan David Filo, bersama-sama, mendirikan perusahaan tersebut pada 1995. Ia menjadi kepala pejabat pelaksana mulai Juni 2007 sampai Januari 2009.

Kepergian Yang terjadi hanya dua pekan setelah Yahoo! mempekerjakan mantan pelaksana PayPal Scott Thompson sebagai CEO barunya, demikian laporan Xinhua, Rabu pagi.
Ia dilaporkan telah menjadi orang yang menghalangi upaya Microsoft untuk memiliki Yahoo! pada 2008 dengan nilai 47,5 miliar dolar AS.

Awal Januari, Yang juga dilaporkan mengatakan bahwa ia dan anggota lain Dewan Yahoo! takkan mendukung upaya pengambilalihan seluruh perusahaan itu. Sebagian pemegang saham Yahoo! telah menyerukan pengunduran diri Yang.

YR

Berita terkait

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

7 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

50 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

29 Tahun Perusahaan Internet Yahoo!, Begini Awal Jerry Yang dan David Filo Mendirikannya, Tahukah Singkatan Yahoo?

2 Maret 2024

29 Tahun Perusahaan Internet Yahoo!, Begini Awal Jerry Yang dan David Filo Mendirikannya, Tahukah Singkatan Yahoo?

Yahoo! didirikan Jerry Yang dan David Filo pada 2 Maret 1995. Semua bermula 2 mahasiswa Universitas Stanford itu bikin daftar bookmark selama libur

Baca Selengkapnya

Google 25 Tahun, Umur Segini Sudah Menjadi Raksasa

6 September 2023

Google 25 Tahun, Umur Segini Sudah Menjadi Raksasa

Google didirikan dua mahasiswa Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada 4 September 1998. Berikut sejarah pendiriannya 25 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Penyesalan Mantan CEO Yahoo: Beli Tumblr daripada Netflix

10 Mei 2023

Penyesalan Mantan CEO Yahoo: Beli Tumblr daripada Netflix

Yahoo membeli platform microblogging Tumblr seharga US$ 1,1 miliar (Rp 16,2 triliun) pada tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Berdirinya Perusahaan Internet Yahoo!

2 Maret 2023

Asal-usul Berdirinya Perusahaan Internet Yahoo!

Kata yahoo singkatan dari Yet Another Hierarchical Officious Oracle

Baca Selengkapnya

17 Perusahaan Besar Dunia yang Lakukan PHK Massal di 2023

11 Februari 2023

17 Perusahaan Besar Dunia yang Lakukan PHK Massal di 2023

Setidaknya ada 17 perusahaan skala global yang saat ini sudah atau akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal terhadap karyawannya.

Baca Selengkapnya

Yahoo dan Walt Disney Pangkas Karyawan, Terdampak Resesi Global

10 Februari 2023

Yahoo dan Walt Disney Pangkas Karyawan, Terdampak Resesi Global

Yahoo, perusahaan internet multinasional asal Amerika Serikat, dikabarkan akan mengurangi karyawan. Menyusul Walt Disney.

Baca Selengkapnya

Kominfo: Akses ke Steam, CS GO, Dota, dan Yahoo Telah Normal

2 Agustus 2022

Kominfo: Akses ke Steam, CS GO, Dota, dan Yahoo Telah Normal

Kementerian Kominfo menyampaikan pembaruan status terkait Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan blokir yang dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kominfo Buka Blokir Yahoo, Steam, CS:GO, dan Dota

2 Agustus 2022

Kominfo Buka Blokir Yahoo, Steam, CS:GO, dan Dota

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Kominfo membuka blokir Valve Corp dan Yahoo.

Baca Selengkapnya