Ilmuwan Rusia Temukan 'Kalajengking' di Venus  

Reporter

Editor

Selasa, 24 Januari 2012 07:15 WIB

Foto: SPACE.COM

TEMPO.CO , Moskow - Seorang ilmuwan Rusia mengklaim telah menemukan kehidupan di Venus setelah menganalisis foto yang diambil oleh alat penjelajah luar angkasa Soviet yang mendarat di permukaan planet itu 30 tahun yang lalu.

Gambar-gambar - diambil oleh Venus-13 pada tahun 1982 - telah kembali diperiksa oleh Leonid Ksanfomaliti dari Institut Riset Antariksa di Akademi Sains Rusia.

Ksanfomaliti mengatakan gambar menunjukkan benda berbentuk kalajengking, sebuah cakram, dan benda berwarna hitam yang tampaknya bergerak saat kamera pada teleskop itu menyorotnya.

Venus adalah planet paling mirip dengan bumi dalam sistem tata surya kita dalam hal ukuran dan strukturnya. Diameternya adalah 7521 mil - sangat dekat dengan diameter bumi, yaitu 7.926 mil.

Namun permukaan kedua planet ini sangat berbeda. Venus adalah planet terpanas dalam tata surya. Hal ini disebabkan karena atmosfernya terdiri atas 97 persen karbon dioksida - gas rumah kaca yang menjebak panas.

Planet ini terletak 67.2 juta mil dari matahari. Suhu permukaan planet ini konstan pada 480 derajat Celcius, cukup panas untuk melelehkan timah, dan lebih panas dari Merkurius, planet terdekat dengan matahari.

Tekanan atmosfer planet ini adalah 96 kali lebih tinggi daripada Bumi. Uniknya, planet ini berputar 'mundur', dengan matahari terbit di barat dan tenggelam di timur.

"Jika kita lupa dengan teori-teori saat ini tentang tidak adanya kehidupan di Venus, mari kita berani menyatakan bahwa benda-benda dengan fitur morfologi akan memungkinkan kita untuk mengatakan bahwa mereka hidup," kata Ksanfomaliti, yang pernah menulis buku tentang Merkurius.

Lembaga Antariksa AS (NASA) mengklaim mustahil adanya kehidupan di Venus yang bersuhu ratusan derajat Celcius. "Walau serupa dalam struktur dan ukuran dengan Bumi, Venus sungguh sangat panas dan beracun karena merupakan "pelarian efek rumah kaca," kata NASA seperti dikutip Daily Mail.

Para ilmuwan tidak mengesampingkan kemungkinan adanya kehidupan di Venus - tetapi sebagian besar penelitian telah difokuskan pada apakah ada lautan, dan mungkin kehidupan di masa lampau sebelum 'efek rumah kaca' menciptakan suhu panas yang ada di permukaan Venus hari ini.

Namun, ilmuwan lain tak menafikan analisis Ksanfomaliti. "Saat ini Venus dan Bumi mungkin sudah mulai sama. Mungkin ada banyak air di Venus sebagaimana saat ini ada banyak karbon dioksida di Bumi," kata Profesor Andrew Ingersoll dari Caltech dalam sebuah makalah.

TRIP B

Berita terkait

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

20 jam lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

19 Juli 2017

Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan meneliti benda logam berbentuk bulat yang jatuh dari langit.

Baca Selengkapnya

Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

30 Mei 2017

Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

NASA melaporkan mikrometeoroid menabrak Lunar Reconaissance
Orbiter (LRO) pada Oktober 2014 lalu

Baca Selengkapnya

Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

19 April 2017

Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

Asteroid 2014 JO25 melintas dengan jarak 1,8 juta kilometer dari
Bumi, Rabu.

Baca Selengkapnya

Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

16 Januari 2017

Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

Ilmuwan mempunyai dua penjelasan terkait misteri meredupnya
Tabby's Star.

Baca Selengkapnya

Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

10 Januari 2017

Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

Asteroid 2017 AG3 bergerak dengan kecepatan 16 kilometer per detik.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

10 Januari 2017

Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

Ilmuwan memprediksi dua bintang, sama-sama disebut KIC 9832227, akan bertabrakan dan meledak pada 2022.

Baca Selengkapnya

Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

24 November 2016

Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

Setelah dilihat, Wahab menemukan sebuah benda seukuran bola basket dalam kondisi berasap menembus atap dapur rumahnya.

Baca Selengkapnya

Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

18 November 2016

Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

Teleskop ruang angkasa milik NASA, Kepler, mengamati osilasi Kepler 11145123 secara terus-menerus selama lebih dari empat tahun.

Baca Selengkapnya

Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

15 November 2016

Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

Beberapa mitos atau cerita kuno mengaitkan gerhana bulan dengan hal romantis.

Baca Selengkapnya