Ruang Rahasia di Kantor Apple  

Reporter

Editor

Senin, 30 Januari 2012 12:20 WIB

Seorang petugas kepolisian berdiri di dekat logo Apple setelah mereka menutup toko tersebut di Beijing, Jumat (13/1). AP/Andy Wong

TEMPO.CO, California - Setiap perusahaan pasti memiliki rahasia masing-masing, seperti KFC dengan '11 bumbu rahasianya', misalnya. Namun mungkin Apple merupakan salah satu perusahaan yang paling rapat menyimpan rahasianya di muka Bumi ini.

Dikutip dari Telegraph, Senin, 30 Januari 2012, Adam Lashinsky, editor senior Fortune, menceritakan berbagai rahasia di balik dinding Apple melalui buku terbarunya, Inside Apple. Buku ini dibuat berdasarkan pengakuan mantan pegawai Apple yang pernah bekerja di perusahaan itu selama enam tahun. Salah satunya adalah kantor Apple yang tidak berjendela. Ini bagai cerminan sifat tertutup Apple yang sudah dipahami banyak pihak.

"Apple tidak pernah berbicara tentang Apple. Apple berbicara tentang produk Apple," ujar Lashinsky kepada Telegraph.

Lashinsky mengatakan Apple merupakan tempat yang keras untuk berkarier. Para karyawan diminta meninggalkan egonya di tempat ini. Hanya satu orang yang dapat memunculkan egonya di hadapan publik, dan orang itu adalah almarhum Steve Jobs.

"Suasana kerja di tempat ini penuh dengan tuntutan. Ini sangat berbeda dengan kesan 'bekerja dengan gembira' yang diperlihatkan Google," ujarnya. Para karyawan, bahkan yang menduduki jabatan tinggi sekalipun, tidak mengetahui 100 persen mengenai produk baru yang sedang didesain Apple.

Bagai kepingan puzzle, mereka hanya mengetahui bagian yang mereka kerjakan. Hanya pemegang jabatan tertinggi yang dapat mengetahui gambaran besar produk apa yang sedang mereka kembangkan.

Lashinsky menambahkan bahwa pembicaraan mengenai setiap produk baru yang akan diluncurkan terjadi di sebuah ruangan terkunci yang tidak berjendela. Di ruangan ini, masing-masing senior vice president akan bergantian mendiskusikan hasil kerjanya.

Salah satu momen yang paling ditunggu penggemar Apple adalah hari peluncuran produk baru. Namun, bagi karyawannya, peristiwa ini adalah mimpi buruk bagi mereka.

"Untuk mengerti bagaimana seriusnya eksekutif Apple memperhatikan hal-hal kecil, bayangkan saja hal ini: selama berbulan-bulan, desainer pengemasan berkutat di ruangannya, memperagakan tugas paling sepele, yaitu membuka boks kemasan," tulis Lashinsky dalam bukunya.

Selain itu, beberapa hari sebelum peluncuran, para karyawan akan dikumpulkan untuk mengintip produk baru mereka. Dan rahasia perusahaan adalah harga mati yang harus mereka pegang.

"Saat itu Jobs mengatakan, bila ada hal yang bocor dari pertemuan ini, tidak hanya ancaman pemecatan yang akan dihadapi, tapi juga penuntutan yang akan diajukan pengacara kami. Ini membuatku sangat tidak nyaman," ujar Lashinsky, menirukan ucapan mantan karyawan Apple tersebut.

Lashinsky menyimpulkan bahwa ketatnya suasana kerja di Apple mungkin terlihat sangat brutal. Namun ini merupakan bagian dari kunci sukses Apple. "Suasana ini menciptakan etos kerja dan kesetiaan para staf untuk melindungi produk Apple," katanya.

Hal ini sejalan dengan apa yang pernah dikatakan CEO Apple saat ini, Tim Cook. "Ini merupakan bagian dari 'sihir' Apple. Aku tak akan membiarkan orang lain mengetahuinya, karena aku tak ingin ada yang menirunya," ujarnya.

TELEGRAPH | PC MAG | RATNANING ASIH

Berita terkait

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

20 jam lalu

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

Apple tengah menguji desain berbeda untuk perangkat iPhone yang memiliki nama kode D23.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

1 hari lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

2 hari lalu

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

2 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

3 hari lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

4 hari lalu

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

Bocoran terbaru mengungkap bahwa iPhone lipat akan menghadirkan material dan desain yang mirip dengan ponsel lipat Samsung.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

4 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

OpenAI mengatakan bahwa GPT-4o membawa jargon "langkah menuju interaksi manusia-komputer yang lebih alami".

Baca Selengkapnya

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

4 hari lalu

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

Magic Keyboard melengkapi peluncuran iPad Pro terbaru Apple. Desain dan fitur fungsinya diperbaharui untuk menarik minat pengguna.

Baca Selengkapnya

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

8 hari lalu

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

iPad Pro 2024 adalah model iPad Pro pertama perusahaan yang menampilkan panel OLED.

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

8 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya