TEMPO.CO , California - Akhir minggu lalu Google mengumumkan program "Solve for X", yaitu ajang bertukar ide untuk memecahkan suatu masalah dengan menggunakan ide radikal dan teknologi pendobrak.
Pada event pertama program ini, Chamtech, start up yang fokus mengembangkan teknologi militer, memperkenalkan cat semprot aerosol yang berfungsi sebagai antena. Teknologi ini dapat mengatasi masalah sinyal ponsel atau radio yang lemah.
"Antena semprot" ini dapat digunakan pada berbagai permukaan, mulai dari pohon, tembok, hingga kain.
Dikutip dari The Verge, Senin, 13 Februari 2012, CEO Chamtech, Anthony Sutera, menjelaskan ketika disemprotkan cat ini akan membentuk lapisan yang terdiri dari ribuan nano-kapasitor yang dapat bertindak sebagai antena wireless untuk berbagai perangkat.
Kepala Divisi Teknologi Chamtech, Rhett Spencer, menyatakan cat ini dapat diaplikasikan pada antena ponsel dan diklaim dapat meningkatkan level sinyal hingga sepuluh persen.
Selain itu, dalam sebuah video demo, Sutera menjelaskan bahwa pohon yang diubah menjadi antena dapat menyiarkan sinyal VHF lebih dari 14 mil, dua kali lipat dari jangkauan antena tradisional. Selain itu cat ini juga dapat mengirimkan sinyal radio sejauh lebih dari satu mil di bawah air.
Perusahaan ini menjelaskan salah satu pengguna cat semprot ini berasal dari pemerintah, tapi Chamtech tidak bersedia menjelaskan lebih detail siapa pembeli produk ini. Tahun ini Chamtech berencana memperluas pangsa pasar, tidak hanya kalangan pemerintah dan militer, tapi juga produsen ponsel dan alat medis.
Sutera yakin teknologi ini dapat digunakan oleh para peneliti cuaca dan oseanografi, teknisi ynag bekerja di bawah air, petugas penyelamat, operasi militer, penerbangan, dan oleh produsen mobil, telepon, TV, radio dan barang elektronik lainnya.
THE VERGE | WALL STREET JOURNAL | RATNANING ASIH
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya