Sejumlah siswa mencermati foto serangga jenis kumbang 'TomCat' (Paederus fuscipes) pada , saat penjelasan tentang serangga 'TomCat' oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya, di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Kamis (22/3). ANTARA/Eric Ireng
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan meminta masyarakat tak panik oleh penyebaran kumbang tomcat. Apabila masyarakat mendapati kumbang tomcat, cukup semprot cairan insektisida di sekitar rumah karena kumbang ini mudah mati. "Tidak perlu sampai panik karena pencegahan iritasinya cukup mudah," kata dia, Sabtu 24 Maret 2012.
Ia minta masyarakat tak menggencet kumbang hingga darahnya keluar. Alasannya, racun penyebab iritasi kulit ada pada darah tomcat. "Cukup diusir saja dan setelah itu bagian tubuh yang terpapar kumbang dapat dicuci dengan air bersih dan sabun."
Kalaupun telanjur terkena darah tomcat, masyarakat cukup mencuci bersih sisa darah tomcat dan segera memberinya salep iritasi atau gatal-gatal. Iritasinya relatif mudah disembuhkan. Hingga kini banyak laporan masyarakat di luar Surabaya merasa terkena wabah tomcat.
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono masih enggan menganggap penyebaran kumbang ini sebagai wabah nasional. "Kumbang ini tidak mematikan," kata Agung.
Penderita iritasi akibat terpapar darah tomcat mungkin merasakan sakit cukup parah berupa gatal-gatal disertai iritasi kulit dan demam. Namun, kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir.
Salah satu manfaat utama eco enzyme adalah sebagai pembersih alami. Ini dapat digunakan untuk membersihkan lingkungan rumah, kamar mandi, dapur, dan bahkan lantai.
Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok
21 Juli 2023
Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok
Selepas merokok, biasanya puntung rokok akan dibuang begitu saja dan menjadi limbah sekaligus sampah yang cukup meresahkan. Lalu, bagaimana jika ternyata limbah puntung rokok dapat dimanfaatkan menjadi pestisida?