TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia Rovicky Dwi Putrohari mengatakan, pulau teraman dari gempa di Indonesia saat ini adalah pulau Kalimantan. “Kalau tidak mau kena gempa, di Kalimantan saja,” katanya di Kantor Hess Indonesia, Jakarta, pada Rabu 18 April 2012.
Berbeda dengan pulau-pulau besar di Indonesia lain, Kalimantan tidak berdekatan dengan tubrukan lempengan yang menyebabkan gempa. Sebagai contoh, Sumatera dan Jawa. Dua pulau ini menjadi tempat dua petak tanah raksasa bertemu. Akibatnya, akhir-akhir ini sering terkena gempa karena sekitar 200 kilometer di lepas pantai barat pulau Sumatera dan Jawa.
Pertemuan lempengan tak terlihat mata karena tenggelam di bawah Samudera Hindia. Dua petak tanah tersebut adalah lempeng Eurasia yang berada di utara ditabrak oleh lempeng Indo-Australia yang berada di selatan.
Selanjutnya pada Indonesia bagian timur, dua lempeng tektonik ini ditubruk lagi oleh Lempeng Samudra Pasifik dari arah timur. Salah satu korban paling parah dari tubrukan tiga lempeng ini adalah Pulau Sulawesi. Di sebelah utara Papua juga terbentuk zona penunjaman akibat tubrukan Lempeng Samudra Pasifik terhadap Lempeng India-Australia.
Pada bagian kepala burung, Papua, juga terbentuk sesar (patahan di permukaan bumi) mendatar yang dikenal dengan nama Sesar Sorong. “Jadi Indonesia daerah Barat dan Timur adalah zona gempa semua, kecuali sekitar Kalimantan,” kata konsultan beberapa perusahaan minyak ini.
Menurut Rovicky, pusat gempa dapat berasal dari laut dan juga dari darat. Hal itu disebabkan karena terjadinya pergeseran lempeng yang terjadi kira-kira 7-10 sentimeter per tahunnya.
Pergeseran lempeng di daerah laut dapat mengakibatkan goncangan dan pergeseran tanah di darat. Karena tidak ada tubrukan lempeng di lautnya, maka gempa yang kemungkinan terjadi di daratan Kalimantan pun hanya sedikit. “Gempa tektoniknya Kalimantan itu pasif, kalau yang lain aktif,” katanya.
MITRA TARIGAN
Berita Terkait
Bangunan Jakarta Perlu Perketat Ketahanan Gempa
Benarkah Gempa Aceh Pemicu Gempa Meksiko?
Aceh Diguncang Gempa, Rapat Pilkada Bubar
Gempa Masih Mengancam Banten
Ada Potensi Gempa Besar di Lokasi Gempa Pandeglang
Gempa Banten, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa 5,7 SR, Kantor DPRD Morowali Rusak Berat
Alat Deteksi Tsunami di Banyuwangi Dicuri
Gedung Penyelamat Diabaikan Warga Aceh Saat Gempa
Gempa 6,4 SR, Sirene Simeulue Tak Berbunyi
Gempa Kembali Guncang Simeulue Aceh
Berita terkait
BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa, Sudah Tahu 5 Detik Sebelum Guncangan
15 Desember 2023
BMKG sedang mengembangkan riset aplikasi peringatan dini gempa bumi. Teruji saat gempa Sukabumi guncang keras Bogor, Kamis pagi.
Baca SelengkapnyaBMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami Prima untuk KTT ASEAN Labuan Bajo
10 Mei 2023
Kepala BMKG memastikan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di Labuan Bajo, NTT, berfungsi dengan baik dan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaTeknologi Peringatan Dini Gempa Xiaomi Teruji di Cina, 65 Kali Tanpa Kesalahan
31 Maret 2022
Xiaomi menjadi brand smartphone pertama di dunia dengan fungsi EEW di tingkat sistem operasi.
Baca SelengkapnyaXiaomi Uji Fitur Peringatan Dini Gempa untuk Pengguna Indonesia
31 Maret 2022
Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna ponsel Xiaomi di Indonesia akan mendapatkan pemberitahuan saat terjadi gempa bumi di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaGoogle Buatkan Aplikasi Peringatan Dini Serangan Udara di Ukraina
11 Maret 2022
Menurut Google, Air Raid Alarm di Ukraina diadaptasi dari sistem yang sudah terbangun untuk peringatan dini gempa.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Sistem Peringatan Dini Gempa UGM, Vaksin Covid-19
28 September 2020
Topik tentang peneliti UGM mengembangkan sistem peringatan dini gempa hingga H-14 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaUGM Bangun Sistem Peringatan Dini Gempa, Bisa Deteksi 3 Hari Sebelumnya
27 September 2020
Apabila akan terjadi gempa di lempengan, akan muncul fenomena paparan gas radon alam dari tanah meningkat secara signifikan.
Baca SelengkapnyaKKP Pasang Sistem Peringatan Dini Gempa Generasi Baru Milik BMKG
21 Juni 2020
WRS NewGen diharapkan dapat meningkatkan penyebarluasan informasi gempa bumi dan tsunami khususnya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Baca SelengkapnyaSukses di Lombok, UI Tambah Alat Pendeteksi Gempa di Donggala
2 Desember 2018
Universitas Indonesia (UI) akan menambah jumlah alat deteksi dini gempa bumi yang akan dipasang di daerah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Berhasil Temukan Mekanisme untuk Prediksi Gempa Bumi
24 Oktober 2017
Para peneliti dari Inggri dan Amerika Serikat berhasil menciptakan metode untuk memprediksi secara tepat terjadinya gempa bumi.
Baca Selengkapnya