Menebak Kelamin Calon Bayi Ratu Badak

Reporter

Editor

Jumat, 22 Juni 2012 03:52 WIB

Badak bernama Ratu di Way Kambas. TEMPO/Mahardika Satria

TEMPO.CO , Jakarta:Usia kehamilan Ratu sudah menginjak 15 bulan. Badak betina penghuni Suaka Rhino Sumatera di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, ini diperkirakan melahirkan pekan depan. Namun, sampai Kamis 21 Juni 2012 ini jenis kelamin calon bayinya belum juga diketahui secara pasti. "Mudah-mudahan jantan," kata Direktur Eksekutif Yayasan Badak Indonesia, Widodo S. Ramono, Kamis, 21 Juni 2012.

Ia mengatakan, kelamin calon bayi Ratu sulit diketahui lantaran usia kehamilannya sudah matang. Alat pemantau kandungan (ultrasonografi) yang dipakai taman nasional sudah tidak dapat lagi melihat posisi janin secara keseluruhan.

"Hanya bagian-bagian tertentu saja. Misalnya, kaki, tali pusar, tulang belakang, dan saluran pencernaan," ujar Widodo. Sedangkan alat kelamin janin tak tampak jelas.

Suaka Rhino Suamatera rutin mengecek kondisi kehamilan Ratu menggunakan ultrasonografi (USG) setiap 1-2 pekan. Bahkan sejak 10 Juni 2012 pengecekan dilakukan setiap tiga hari. Detak jantung janin --salah satu indikator kehamilan Ratu yang diamati-- jelas dan normal.

Ratu merupakan satu dari empat penghuni Suaka Rhino Sumatera. Badak Sumatera betina itu sukses dikawinkan dengan badak pejantan bernama Andalas yang dilahirkan di Cincinnati Zoo, Amerika Serikat.

Berdasarkan referensi dari Cincinnati Zoo, kata Widodo, masa kehamilan badak Sumatera adalah 475 hari (15-16 bulan). Karena itu Ratu diperkirakan melahirkan pekan depan. "Mudah-mudahan tanggal 28 Juni," ujar dia.

Menurut dia, kelahiran bayi Ratu bakal sangat menguntungkan dunia konservasi badak Sumatera, apapun jenis kelaminnya kelak. Sebab, belum pernah ada anak badak Sumatera yang lahir di tempat penangkaran atau semi-penangkaran Indonesia.

Bayi jantan akan menguntungkan lantaran menambah jumlah badak pejantan di Way Kambas, yang kini hanya ada seekor, yakni Andalas. Adapun jika bayi Ratu betina akan tetap menguntungkan, karena Way Kambas bakal punya calon indukan di masa mendatang.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Tekno Terkait
Kelahiran Badak Pertama di Penangkaran Kian Dekat
Diperkirakan Hanya Tersisa 250 Badak di Indonesia
Juni, Seekor Badak Sumatera Diperkirakan Lahir
Badak Ternyata Bisa Juga Cemburu
Sulitnya Menghitung Badak Jawa

Berita terkait

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

12 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

27 Februari 2024

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

22 November 2023

Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

Taman Nasional Way kambas memiliki penghuni baru berupa seekor badak.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

24 September 2023

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

22 September 2023

Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

Kulit badak sangat lembut, dan rentan terhadap luka dan sengatan matahari. Hari Badak Sedunia, intip keistimewaan binatang badak ini.

Baca Selengkapnya

Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

22 September 2023

Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

Hari ini, 22 September 2010 Hari Badak Sedunia diumumkan WWF Afrika Selatan. Berikut asal mula pencanangannya.

Baca Selengkapnya

Badak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional

14 April 2023

Badak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional

Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Anggodo, bilang, "Inikan bukan kebun binatang yang setiap hari badak bisa dilihat."

Baca Selengkapnya

Auriga Nusantara: Badak Jawa di Ujung Tanduk

12 April 2023

Auriga Nusantara: Badak Jawa di Ujung Tanduk

Hingga tiga dekade sebelumnya, tidak satu pun kematian badak jawa yang terhubung ke perburuan.

Baca Selengkapnya

Bayi Badak Putih Afrika Lahir di Taman Safari Bogor, Diberi Nama Ramadani Jumat Agung

9 April 2023

Bayi Badak Putih Afrika Lahir di Taman Safari Bogor, Diberi Nama Ramadani Jumat Agung

Seekor badak putih Afrika baru saja lahir di Taman Safari Bogor dengan kondisi sehat bugar. Lahir di bulan suci Ramadan di hari Jumat agung.

Baca Selengkapnya