TEMPO.CO , Jakarta--Mobil listrik memiliki banyak keunggulan ketimbang mobil berbahan bakar minyak. Motor listrik dan batere lithium ion membuat kendaraan ini nyaman dipakai, ramah lingkungan, serta hemat pengeluaran. Mobil juga bisa mengisi batere sendiri selama perjalanan bila jalan menurun atau mengerem.
Perancang mobil listrik, Dasep Ahmadi mengatakan, motor listrik merupakan inovasi penting pada ilmu teknik karena tak lagi memakai energi fosil sebagai sumber tenaga. Perubahan sumber energi ini memberikan dampak signifikan pada rancangan kendaraan.
"Motor listrik bebas getaran dan polusi," ujar dia kepada Tempo saat ditemui di bengkel PT Sarimas Ahmadi Pratama di Depok, Juni lalu.
Pada mesin mobil berbahan bakar minyak, bensin atau solar dipakai untuk menggerakkan piston pemutar roda. Putaran piston inilah yang menciptakan getaran dan panas pada mobil. Inilah yang membuat penumpang mobil sering mendengar suara berisik, getaran atau rasa panas dari mesin. Efek samping inilah yang membuat mobil konvensional tak nyaman dikendarai.
Motor listrik sama sekali tak menggunakan piston sehingga tiga hal yang mengganggu kenyamanan tersebut bisa dihindari. "Penumpang pasti lebih nyaman," katanya.
Tak hanya penumpang, lingkungan juga turut menikmati kehadiran mobil listrik. Motor listrik menghasilkan energi tanpa gas buang. Selain tak menyebarkan polusi, mobil juga tak meninggalkan jejak karbon penyebab pemanasan global. Kendaraan juga bisa dinyalakan dalam garasi tertutup tanpa terancam keracunan karbon monoksida.
Selain melahap energi listrik, mobil Ahmadi juga sanggup menambang energi. Melalui teknik bernama regenerative braking, baterai bisa menyerap energi mekanik yang dihasilkan mobil ketika melewati turunan. "Baterai bisa terisi sendiri. Canggih kan?” ujar dia.
Perhitungan yang dilakukan Dasep menunjukkan mobil listrik menghemat pengeluaran untuk energi. Dengan jarak tempuh 7-8 kilometer per kiloWatt jam dan tarif listrik nonsubsidi sebesar Rp 1.100 per kiloWatt jam, maka perjalanan sejauh 126 kilometer hanya membutuhkan biaya sebesar Rp 18.480. Angka ini akan lebih murah lagi jika mobil listrik diisi menggunakan listrik subsidi yaitu Rp 12.264.
Sebagai perbandingan, mobil bahan bakar premium paling hemat biasanya menghabiskan satu liter bensin untuk jarak 15 kilometer. Jarak sejauh 126 kilometer membutuhkan bensin sebanyak 8,4 liter atau setara dengan pengeluaran sebanyak Rp 37.800. Itupun masih menggunakan bahan bakar bersubsidi.
Mobil listrik Ahmadi semakin unggul karena Dasep merancang kendaraan ini dengan kemampuan yang menyamai bikinan Jepang. Mitsubishi i-MiEV memakai baterai berkapasitas 16 kiloWatt jam yang bisa dipakai berkendara sejauh minimal 100 kilometer. Sementara Nissan Leaf dipasangi baterai berkapasitas 24 kiloWatt jam sanggup melahap jalanan sejauh 117 kilometer. Dengan kapasitas baterai 21 kiloWatt jam, mobil listrik Ahmadi berada di antara dua produsen luar negeri tersebut.
ANTON WILLIAM
Spesifikasi mobil listrik Ahmadi
Mesin: Motor listrik 50 tenaga kuda
Jarak tempuh: 120-140 kilometer sekali pengisian
Kecepatan maksimum: 110 kilometer per jam. Bisa diprogram hingga 120 kilometer per jam
Baterai: Lithium ion 21 kiloWatt jam 36 sel
Kelengkapan tambahan: Indikator baterai, GPS, indikator cara berkendara
Berita Populer:
Macan Tutul Salju Tertangkap Kamera di Mongolia
Steve Wozniak: Saya Lebih Hebat dari Steve Job
Jelly Bean, Versi Android Teraman
Steve Wozniak: Tim Cook Cocok Pimpin Apple
Situs Indonesia Hadapi 40 Ribu Serangan Sehari
Marissa Mayer Hengkang karena Dipinggirkan Google?
Berita terkait
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini
43 hari lalu
Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.
Baca SelengkapnyaPenjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen
18 Januari 2024
Gaikindo meningformasikan bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaPenjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen
16 Januari 2024
Sepanjang 2023, penjualan mobil domestik wholesales tercatat sebanyak 1.005.802 unit, turun empat persen dibanding tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie
25 November 2023
Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.
Baca SelengkapnyaApa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia
20 November 2023
Belum ada kesepakatan terkait kriteria mobil dalam negeri atau mobil nasional (mobnas). Apakah terkait Komponen Dalam Negeri atau TKDN?
Baca SelengkapnyaPrabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi
20 November 2023
Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.
Baca SelengkapnyaFakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan
20 Oktober 2023
Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina
14 September 2023
Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.
Baca SelengkapnyaDahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK
14 September 2023
Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.
Baca SelengkapnyaKPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini
14 September 2023
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.
Baca Selengkapnya