Jepang Gandeng UGM Kembangkan Tanaman Mimba

Reporter

Editor

Rabu, 15 Agustus 2012 06:03 WIB

Petani jeruk Lembang di Kampung Bukanagara, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (8/6). Jeruk silangan antara jeruk Garut dan frimont ini berbuah sepanjang tahun dengan harga Rp 12.000 di kebun. Jenis jeruk karya petani lokal ini mampu beradaptasi dengan baik di berbagai iklim tropis. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Yogyakarta - Sejumlah mahasiswa Universitas Ehime University Jepang mengembangkan bududiaya tanaman Mimba di Desa Wonolelo, Sawangan, Magelang.

Dalam proyek kerjasama dengan Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tersebut ditanam sebanyak 540 pohon Mimba.

Mahasiswa jurusan budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, Harimurti Buntaran mengatakan pengembangan tanaman dengan nama latin Azadirachta Indica A. Juss ini dimaksudkan untuk menciptakan pengendali hama dan obat bagi berbagai jenis penyakit tanaman.

“Daun dan Biji Mimba berkhasiat sebagai Pestisida dan Insektisida karena mengandung zat Azadirachtin. Tumbukan biji Mimba dapat berkhasiat sebagai pupuk hijau karena mengandung Nitrogen, Fosfor dan Kalium,” kata dia, Selasa, 14 Agustus 2012.

Harimurti menjelaskan, penanaman mimba yang dilakukan bersama sembilan mahasiswa Jepang itu dimaksudkan untuk mendukung konsep pembangunan pertanian berkelanjutan dengan menggajak masyarakat mengurangi pemakaian bahan kimia. “Karena efek dari pupuk dan obat kimia, tanah jadi rusak, kesuburan berkurang dan meninggalkan sisa residu di daun,” kata dia.

Dengan mengurangi penggunaan bahan kimia, lanjut dia, diharapkan produk pertanian Wonolelo lebih sehat. Dia menambahkan, bibit pohon mimba tersebut ditanam di tiga dusun, Pelem, Wonodadi, dan Surodadi dan bisa dipakai dalam 1 sampai 2 tahun ke depan.

Selain menanam pohon, mahasiswa bersama masyarakat membangun rumah bibit sehat dan rumah pupuk organik. “Supaya bibit yang digunakan lebih sehat dan produksi lebih meningkat,” katanya.

Dosen Budidaya Pertanian, Taryono mengatakan pegembangan pohon Mimba ini dengan pihak Ehime University Jepang telah berlangsung sejak dua tahun berturut-turut. “Para mahasiswa Jepang ini juga fokus untuk studi mitigasi bencana erupsi gunung berapi,” kata dia.

Sementara seorang mahasiswa Ehime University, Migumi Ikarimoto mengatakan dalam kelompoknya yang melakukan studi pengembangan Mimba dan mitigasi ini juga memberikan penyuluhan dan pelatihan mitigasi penanggulangan bencana untuk kalangan siswa sekolah dasar.

“Kami mengajarkan cara evakuasi bencana untuk anak-anak bahaya erupsi merapi seperti yang selama ini dilakukan di Jepang,” katanya.

Kepala Desa Wonolelo, Sumadi, mengatakan mayoritas masyarakat Wonolelo hidup dari sektor pertanian dan berdekatan dengan Merapi. Sehingga program-program yang mendukung peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pertanian juga mitigasi bencana menjadi hal tak terpisah.

“Kami selalu membutuhkan informasi dan pengalaman baru agar pertanian meningkat, kewaspadaan bencana juga sigap,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terpopuler lainnya:
Pemimpin KPK Tahu Disadap Polisi
PKS Tak Konsisten? Ini Tanggapan Anis Matta

Berita Ular Piton Metro TV Diprotes

Kapolri Sebut KPK Seperti Garong

MiG-23 yang Ditembak Jatuh Beredar di Youtube

Batu Apung Seluas Israel Mengambang di Pasifik

Ini Alasan Polisi Tak Serahkan Kasus Simulator SIM

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya