Yahoo! Rombak Tampilan Demi Gadget Layar Sentuh?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 20 Januari 2013 04:43 WIB

Tampilan baru Yahoo. cnblogs.com

TEMPO.CO, California - Entah karena berhati-hati atau sekadar beruji coba, pada pekan lalu Yahoo! diam-diam mengubah tampilan laman mukanya. Perubahan itu hanya bisa dilihat dengan menggunakan peramban Mozilla Firefox.

Tempo sempat melihat tampilan baru itu. Desainnya lebih bersih, dengan pendekatan layar sentuh dan ikon baru. Untuk memilih berita juga lebih mudah karena kita tidak harus menggulung layar, melainkan cukup memilih kategori yang diinginkan.

Jika sebelumnya berita hanya ditampilkan judulnya, kini ada abstrak satu baris yang dapat dibaca. Tapi perubahan itu tidak berlangsung lama. Sebab, beberapa hari kemudian, tampilan Yahoo! kembali seperti semula.

Situs teknologi All Things Digital melaporkan bahwa laman muka Yahoo! yang baru akan segera diluncurkan. Versi terakhir yang muncul pada beberapa peramban memiliki tampilan mirip seperti yang dilihat Tempo.

Pendekatan layar sentuhlah yang dipilih. Sepertinya Yahoo! menyasar para pengguna perangkat bergerak, seperti tablet atau ponsel cerdas, bukan pengguna komputer desktop.

Perubahan lainnya yang terlihat, ikon lebih simpel, tautan teks lebih sedikit, serta ada penambahan aspek sosial dan personal. Perubahan itu dilakukan di bawah kepemimpinan Marissa Mayer, dengan kode Project Homerun. “Yahoo! akan menjadi perusahaan yang lebih mobile,” kata Mayer.

Roy Simangunsong, Country Ambassador dan Sales Director Yahoo! Indonesia, ketika ditanya soal perubahan itu, menolak berkomentar. “Sampai akhir minggu depan kami dalam quiet period sebagai perusahaan terbuka,” ujarnya melalui pesan pendek dari New Delhi, India, pekan lalu. Quiet period adalah saat-saat di mana perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana (IPO) dibatasi wewenangnya untuk berbicara ke media.

Budi Putra, mantan Country Editor Yahoo! Indonesia, menduga Yahoo! tidak berniat mengobrak-abrik atau mengubah total tampilan laman mukanya. Menurut dia, tidak gampang bagi sebuah situs untuk mengubah semuanya secara langsung.

Dari sisi user experience, ujar budi, hal ini merupakan langkah menghindarkan user dari kebingungan. “Jarang sekali web berubah total,” ujarnya.

Terkait dengan perubahan tampilan laman Yahoo!, Budi mengatakan pengguna perangkat mobile merupakan salah satu prioritas utama Yahoo!. “Yahoo! akan menyesuaikan dengan fitur-fitur di tablet,” ujarnya.

Perubahan tampilan juga pernah dilakukan Facebook. Hanya, perubahan itu tak berlangsung mulus. Misalnya perubahan laman muka situs jejaring sosial tersebut pada Oktober 2009. Saat itu, sekitar 1 juta pengguna bersatu membentuk grup bernama “Change Facebook Back to Normal”. Mereka meminta agar tampilan laman Facebook dikembalikan seperti semula.

Sumber ketidaknyamanan pemakai adalah karena semua daftar update terbaru mereka ditampilkan di News Feed dan Live Feed. Facebook mengklaim perubahan itu didasari saran pengguna. Setelah itu, Facebook juga berkali-kali mengubah tampilan Timeline-nya.

Situs berita Tempo juga beberapa kali mengubah tampilan. Perubahan besar terjadi pada 2008, yakni dari tiga kolom dengan latar belakang putih menjadi empat kolom dengan ukuran bervariasi.

Tampilan tempointeraktif.com berubah pada struktur rubrikasi dan kanalisasi. Perubahan kembali dilakukan pada akhir 2011, seperti tampilan tempo.co saat ini. Sekarang, tampilannya berubah menjadi tiga kolom dengan ukuran sama.

Menurut Budi Putra, dunia digital memiliki keunikan. Apa pun yang dibikin harus benar-benar dilihat dari kemauan user, bukan dari keinginan pemilik semata. “Kalau user tidak menggunakan fitur itu, buat apa ditampilkan,” ujarnya. Untuk melihat apakah sebuah layanan memiliki pengunjung, cukup dilihat statistiknya. “Diklik atau tidak,” katanya.

ERWIN ZACHRI

Berita terkait

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

33 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

29 Tahun Perusahaan Internet Yahoo!, Begini Awal Jerry Yang dan David Filo Mendirikannya, Tahukah Singkatan Yahoo?

2 Maret 2024

29 Tahun Perusahaan Internet Yahoo!, Begini Awal Jerry Yang dan David Filo Mendirikannya, Tahukah Singkatan Yahoo?

Yahoo! didirikan Jerry Yang dan David Filo pada 2 Maret 1995. Semua bermula 2 mahasiswa Universitas Stanford itu bikin daftar bookmark selama libur

Baca Selengkapnya

Google 25 Tahun, Umur Segini Sudah Menjadi Raksasa

6 September 2023

Google 25 Tahun, Umur Segini Sudah Menjadi Raksasa

Google didirikan dua mahasiswa Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada 4 September 1998. Berikut sejarah pendiriannya 25 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Penyesalan Mantan CEO Yahoo: Beli Tumblr daripada Netflix

10 Mei 2023

Penyesalan Mantan CEO Yahoo: Beli Tumblr daripada Netflix

Yahoo membeli platform microblogging Tumblr seharga US$ 1,1 miliar (Rp 16,2 triliun) pada tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Berdirinya Perusahaan Internet Yahoo!

2 Maret 2023

Asal-usul Berdirinya Perusahaan Internet Yahoo!

Kata yahoo singkatan dari Yet Another Hierarchical Officious Oracle

Baca Selengkapnya

17 Perusahaan Besar Dunia yang Lakukan PHK Massal di 2023

11 Februari 2023

17 Perusahaan Besar Dunia yang Lakukan PHK Massal di 2023

Setidaknya ada 17 perusahaan skala global yang saat ini sudah atau akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal terhadap karyawannya.

Baca Selengkapnya

Yahoo dan Walt Disney Pangkas Karyawan, Terdampak Resesi Global

10 Februari 2023

Yahoo dan Walt Disney Pangkas Karyawan, Terdampak Resesi Global

Yahoo, perusahaan internet multinasional asal Amerika Serikat, dikabarkan akan mengurangi karyawan. Menyusul Walt Disney.

Baca Selengkapnya

Kominfo: Akses ke Steam, CS GO, Dota, dan Yahoo Telah Normal

2 Agustus 2022

Kominfo: Akses ke Steam, CS GO, Dota, dan Yahoo Telah Normal

Kementerian Kominfo menyampaikan pembaruan status terkait Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan blokir yang dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kominfo Buka Blokir Yahoo, Steam, CS:GO, dan Dota

2 Agustus 2022

Kominfo Buka Blokir Yahoo, Steam, CS:GO, dan Dota

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Kominfo membuka blokir Valve Corp dan Yahoo.

Baca Selengkapnya

Beredar Selebaran Demo Lempar Botol Air Kencing ke Kominfo, Polisi Segera Lakukan Pengamanan

1 Agustus 2022

Beredar Selebaran Demo Lempar Botol Air Kencing ke Kominfo, Polisi Segera Lakukan Pengamanan

Kapolres Metro Jakarta Pusat menurunkan personel 1 SSK untuk menjaga gedung Kominfo setelah beredar selebaran ajakan demo lembar botol pipis.

Baca Selengkapnya