TEMPO.CO, California - Dua pejabat penting Yahoo!, Justin Somaini dan Sashi Seth, meninggalkan perusahaan itu pada pekan ini. Seth adalah Senior Vice President Yahoo! Connections, yang menangani sejumlah produk penting, seperti Flickr dan Yahoo! Mail. Sedangkan Somaini merupakan Chief Information Security.
Belum ada penjelasan resmi soal alasan pengunduran diri mereka. Hanya, lewat situs jejaring sosial LinkedIn, Seth mengatakan, “Setelah tiga tahun bekerja di Yahoo!, saya sampai kepada keputusan untuk melanjutkan karier di tempat lain.”
Menurut situs berita digital AllthingsD, Marissa Mayer, Chief Executive Officer Yahoo!, memang sedang memperkuat jajaran pejabat tinggi perusahaan untuk mempercepat proses revitalisasi. Ia membenahi jajaran manajemen dengan merekrut pejabat baru, seperti direktur keuangan dan direktur bidang akuisisi.
Marissa Mayer, 37 tahun, sebelum hijrah ke Yahoo!, pada pertengahan tahun lalu, adalah seorang petinggi di Google. Kepindahannya sempat mengguncang Silicon Valley. Sebab, lulusan program magister bidang ilmu komputer di Stanford University ini memang menjadi andalan Google.
Mayer, yang gemar berpakaian modis, juga dinilai berprestasi dalam memimpin pengembangan layanan mesin pencari Google selama 10 tahun. Karier programmer perempuan pertama di Google itu melesat cepat dan ia menjabat salah satu Senior Vice President. Karena itu, ketika Mayer memutuskan menerima pinangan dari Yahoo!, yang sedang terseok-seok, banyak yang terperangah.
Mayer menjawab,"Yahoo! sangat pas buat saya karena selama ini saya mengurusi produk yang juga dikembangkan di Yahoo!” Selain agregator berita, Yahoo! dikenal sebagai situs yang menyediakan layanan pencarian dan surat elektronik. Mayer lama berkecimpung dalam pengembangan produk serupa di Google.
Setelah bergabung di Yahoo!, gebrakan pertama Mayer adalah membebaskan makanan di kantin untuk semua karyawan. Dia membagikan iPhone 5 dan Samsung Galaxy III serta menggelar pertemuan mingguan untuk mendengar masukan langsung dari para pegawai. “Saya ingin Yahoo! menjadi salah satu tempat terbaik untuk bekerja," kata Mayer.
Ini semua dilakukan untuk mendongkrak semangat karyawan Yahoo!, yang mengalami demoralisasi sejak 10 tahun lalu. Krisis itu kian parah dalam lima tahun terakhir. Untuk menyelamatkan Yahoo!, Mayer bakal merombak hingga 50 persen dari jajaran pengembang aplikasi Yahoo! agar lebih andal dalam menulis kode untuk aplikasi mobile. "Mobile merupakan masa depan," kata dia.
FORTUNE | FORBES | BUDI RIZA
Berita terkait
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009
31 hari lalu
WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.
Baca Selengkapnya29 Tahun Perusahaan Internet Yahoo!, Begini Awal Jerry Yang dan David Filo Mendirikannya, Tahukah Singkatan Yahoo?
58 hari lalu
Yahoo! didirikan Jerry Yang dan David Filo pada 2 Maret 1995. Semua bermula 2 mahasiswa Universitas Stanford itu bikin daftar bookmark selama libur
Baca SelengkapnyaGoogle 25 Tahun, Umur Segini Sudah Menjadi Raksasa
6 September 2023
Google didirikan dua mahasiswa Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada 4 September 1998. Berikut sejarah pendiriannya 25 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenyesalan Mantan CEO Yahoo: Beli Tumblr daripada Netflix
10 Mei 2023
Yahoo membeli platform microblogging Tumblr seharga US$ 1,1 miliar (Rp 16,2 triliun) pada tahun 2013.
Baca SelengkapnyaAsal-usul Berdirinya Perusahaan Internet Yahoo!
2 Maret 2023
Kata yahoo singkatan dari Yet Another Hierarchical Officious Oracle
Baca Selengkapnya17 Perusahaan Besar Dunia yang Lakukan PHK Massal di 2023
11 Februari 2023
Setidaknya ada 17 perusahaan skala global yang saat ini sudah atau akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal terhadap karyawannya.
Baca SelengkapnyaYahoo dan Walt Disney Pangkas Karyawan, Terdampak Resesi Global
10 Februari 2023
Yahoo, perusahaan internet multinasional asal Amerika Serikat, dikabarkan akan mengurangi karyawan. Menyusul Walt Disney.
Baca SelengkapnyaKominfo: Akses ke Steam, CS GO, Dota, dan Yahoo Telah Normal
2 Agustus 2022
Kementerian Kominfo menyampaikan pembaruan status terkait Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan blokir yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaKominfo Buka Blokir Yahoo, Steam, CS:GO, dan Dota
2 Agustus 2022
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Kominfo membuka blokir Valve Corp dan Yahoo.
Baca SelengkapnyaBeredar Selebaran Demo Lempar Botol Air Kencing ke Kominfo, Polisi Segera Lakukan Pengamanan
1 Agustus 2022
Kapolres Metro Jakarta Pusat menurunkan personel 1 SSK untuk menjaga gedung Kominfo setelah beredar selebaran ajakan demo lembar botol pipis.
Baca Selengkapnya