TEMPO.CO, Bristol - Para ilmuwan kini telah berhasil mencatat dengan cermat perubahan intim yang terlibat ketika ulat berubah menjadi kupu-kupu. Mereka menggunakan pemindai mikro-CT untuk melihat kedalam kepompong selama proses metamorfosis.
Serangkaian gambar mengungkapkan bagaimana tabung pernapasan ulat berubah menjadi sistem pernapasan kupu-kupu yang sangat rumit. "Kami menggunakan teknologi pencitraan 3D dalam arkeologi untuk menganalisis struktur internal benda seperti tulang dan tembikar. Namun, alat pindai ini juga sangat baik mencermati tubuh kecil dengan anatomi internal yang komplek seperti kepompong," kata arkeolog, Profesor Kate Robson Brown dari Universitas Bristol. Fitur rekaman tersebut ditayangkan dalam dokumenter BBC Four berjudul "Metamorphosis: The Science of Change."
Para peneliti mengamati tiga tahap dalam siklus kehidupan kupu-kupu biru Morphos (Morpho menelaus). Siklus kehidupan itu adalah ulat berumur satu hari terakhir sebelum metamorfosis, kepompong umur sepekan dan kepompong pada satu hari terakhir sebelum muncul kupu-kupu dari dalamnya.
Mereka menggunakan teknologi mikro-CT (komputerisasi tomografi) dengan menembakkan sinar X pada serangga untuk menghasilkan gambar komputer pada bagian dalam mereka. Profesor Duncan Bell dari Universitas Campus Suffolk memimpin tim peneliti untuk gambar pembedahan digital ini. Mereka menggunakan perangkat lunak untuk mengupas lapisan jaringan pada model komputer sehingga bisa fokus pada perubahan sistem pernapasan.
Ahli biologi, Dr Mark Greco dari Universitas Bath, mengumpulkan gambar-gambar tersebut dalam sebuah film. Dia adalah perintis metode untuk memvisualisasikan organ internal serangga dalam bentuk 3D yang disebut dengan Diagnostic Radioentomology (DR).
Tim dikejutkan oleh kecepatan transformasi perubahan-perubahan alat pernapasan serangga selama metamorfosis. "Selama metamorfosis, serangga cukup rentan tidak dapat menghindari predator," kata Dr Greco.
BBC | ISMI WAHID
Berita Lain:
Kutu Ranjang Makin Kebal Insektisida
Manusia Bisa Hidup, meski Organ Ini Tak Sempurna
Mengungkap Dunia Tersembunyi di Bawah Laut
Kerangka Paus Unik Ditemukan di Dasar Laut
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya