Ada Janin Hiu Berkepala Dua  

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 27 Maret 2013 05:17 WIB

Sejumlah orang yang sedang ber-snorkeling berenang di dekat seekor hiu paus remaja yang mendekati sebuah sampan di pantai Tan-awan, Oslob, Filipina, Kamis (28/2). Tan-awan di pulau Cebu, Filipina kini ramai dikunjungi turis yang ingin bernang bersama ikan hiu paus, ikan terbesar di dunia. REUTERS/David Loh

TEMPO.CO , Michigan- Seorang nelayan di Florida Keys menangkap hiu banteng. Uniknya, hiu banteng itu memiliki janin berkepala dua dalam keadaan hidup. Nelayan tadi kemudian menyimpan spesimen aneh itu dan berbagi dengan para ilmuwan.

Temuan itu kemudian terinci dalam sebuah penelitian yang diterbitkan online, Journal of Fish Biology. Ini adalah contoh hiu berkepala dua yang tercatat sangat jarang ada. Hingga kini baru ada sekitar 6 kasus dalam laporan yang diterbitkan. "Dan ini untuk pertama kalinya tercatat pada hiu banteng," kata Michael Wagner, rekan penulis studi dan peneliti di Michigan State University.

Secara teknis, fenomena ini disebut dengan bifurkasi aksial atau kelainan bentuk ketika embrio mulai terpecah menjadi dua organisme yang terpisah atau kembar, namun tidak lengkap. "Ini mutasi sangat langka di seluruh binatang, termasuk manusia," kata Wagner.

Menurut Wagner, saat proses kembar mulai terbentuk, embrio berhenti membagi. Janin berkepala dua kemungkinan tidak akan hidup untuk waktu lama di alam liar. "Predator perlu bergerak cepat untuk menangkap ikan lainnya yang tak kalah cepat,” kata dia. “Dan ini hampir mustahil dengan kondisi mutasi seperti ini."

Hiu dengan dua kepala akan memiliki tubuh kecil. Pertumbuhan akan terkonsentrasi pada kepala sehingga perkembangan tubuh sangat terhambat.

Wagner mengatakan deskripsi tentang hiu cacat, suatu hari nanti dapat membantu lebih memahami bagaimana cacat tersebut bisa muncul pada hiu dan hewan lainnya. Beberapa contoh hiu berkepala dua yang tersedia saat ini berasal dari spesimen yang disimpan museum dari tahun 1800-an.

DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID

Topik Terhangat Tempo.co: Serangan Penjara Sleman || Kudeta || Krisis Bawang || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Baca juga
Yahoo Akuisisi Summly

Dinosaurus, Dihantam Es atau Ditabrak Batu?

Robot Ular Ini Merangkak, Memanjat, dan Berenang

Raflesia Merah-Putih Ditemukan di Riau

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

11 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

11 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

14 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.

Baca Selengkapnya

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?

Baca Selengkapnya