Misteri DNA `Sampah` Dalam Tubuh Manusia

Reporter

Kamis, 16 Mei 2013 19:08 WIB

forbes.com

TEMPO.CO, New York - Tidak semua DNA dalam tubuh manusia mempunyai manfaat. Sebuah penelitian terbaru dari Universitas Buffalo di New York, Amerika Serikat, menunjukkan adanya DNA "sampah" dalam tubuh manusia.

DNA "sampah" yaitu sebagian besar genom yang tidak mampu mengkode pembentukan protein. Menurut penelitian itu, keberadaan DNA semacam ini benar-benar tidak diperlukan bagi organisme yang sehat.

"DNA 'sampah' benar-benar hanya sampah," kata Victor Albert, seorang ahli biologi evolusi molekuler di Universitas Buffalo, Kamis, 16 Mei 2013.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature pada 12 Mei ini berfokus pada Utricularia gibba, spesies tumbuhan karnivora berukuran satu milimeter yang hidup di tanah basah dan perairan tawar serta memangsa mikroba. Genom tumbuhan ini hanya memiliki 80 juta pasangan basa.

Kendati obyeknya tumbuhan, tim peneliti menegaskan hasil penelitian ini juga relevan dan memiliki implikasi pada genom manusia.

Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah mengetahui sebagian besar genom manusia tersusun dari DNA yang tidak dapat mengaktifkan dan menonaktifkan gen. Sebagian besar DNA tak berguna ini terdiri dari parasit genetik yang menyalin segmen DNA dan menempel sendiri berulang kali dalam genom. DNA misterius ini juga terdiri dari gen lawas yang dulunya berguna tapi sekarang sudah non-aktif. DNA seperti inilah yang oleh para ilmuwan dikategorikan sebagai DNA "sampah".

"Tidak ada yang mengetahui secara pasti apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh DNA 'sampah'," kata Albert seperti dikutip LiveScience.

Tapi peran DNA "sampah" kembali diperdebatkan beberapa tahun terakhir. Lewat sebuah proyek besar bernama ENCODE, para ilmuwan mencoba mengungkap peran 3,3 miliar pasangan basa, atau huruf DNA, dalam genom manusia yang tidak mengkode pembentukan protein.

Hasil penelitian menunjukkan sekitar 80 persen dari genom manusia memperlihatkan beberapa aktivitas biologis, misalnya memicu aktivasi gen. "Tapi apakah itu diterjemahkan menjadi sesuatu yang berguna, masih belum diketahui pasti," ujar Albert.

LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI


Topik Terhangat:

PKS Vs KPK |
E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita Terpopuler:
Fathanah Ketahuan Curi Dokumen KPK

Ahmad Zaky Disebut Minta Jatah Fee Impor Sapi

Kisah Penjual Gorengan yang Anaknya di Jerman

Polisi dengan Rekening Rp 1,5 Triliun Pernah Dibui

Cerita Dewi Queen of Pantura, Soal Sawer Pejabat

Amerika Serikat Terbitkan Laporan HAM Indonesia

Berita terkait

Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

39 hari lalu

Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

Richard 'Rick' Slayman dinyatakan meninggal pada Sabtu lalu, dua bulan setelah menjalani xenotransplantasi ginjal babi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

15 April 2024

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kuda Nil Kerdil, Satwa Langka yang Hanya Tersisa Dua Ribu Ekor di Alam

26 Maret 2024

Mengenal Kuda Nil Kerdil, Satwa Langka yang Hanya Tersisa Dua Ribu Ekor di Alam

Kelahiran bayi kuda nil kerdil di Yunani mendatangkan harapan bagi spesies langka tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anoreksia, Begini Gejala dan Penyebabnya

11 Januari 2024

Mengenal Anoreksia, Begini Gejala dan Penyebabnya

Anda mungkin sudah familiar dengan istilah penyakit Anoreksia, gangguan makan dan kondisi kesehatan mental yang serius. Ini gejala dan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Golongan Darah Memiliki Peran dalam Risiko Penyakit Autoimun?

25 November 2023

Benarkah Golongan Darah Memiliki Peran dalam Risiko Penyakit Autoimun?

Beberapa penelitian mendukung korelasi antara golongan darah dan penyakit autoimun tertentu.

Baca Selengkapnya

Selain Genetika, Kesejahteraan Emosional Mempengaruhi Pertumbuhan Tubuh Anak

3 November 2023

Selain Genetika, Kesejahteraan Emosional Mempengaruhi Pertumbuhan Tubuh Anak

Kesejahteraan emosional anak sangat penting untuk mencegah terhambatnya pertumbuhan tubuh anak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala dan Penyebab Akalasia, Penyakit Sulit Menelan

22 September 2023

Mengenal Gejala dan Penyebab Akalasia, Penyakit Sulit Menelan

Akalasia adalah kondisi ketika otot kerongkongan tidak mampu mendorong makanan atau minuman untuk masuk ke lambung.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Penumpukan Lemak

4 September 2023

5 Penyebab Penumpukan Lemak

Setidaknya ada beberapa penyebab utama lemak menumpuk. Di antaranya pola makan tidak sehat, kurang tindur, hingga genetika.

Baca Selengkapnya

Inilah Gejala Umum Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

25 Mei 2023

Inilah Gejala Umum Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

Kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel di dalam payudara mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali.

Baca Selengkapnya

Bayi-bayi Lahir dengan DNA 3 Orang Tua, Bagaimana Bisa Terjadi?

15 Mei 2023

Bayi-bayi Lahir dengan DNA 3 Orang Tua, Bagaimana Bisa Terjadi?

Diperkenalkan pertama di Inggris, teknik tiga-bagian DNA ini diterapkan pertama oleh tim dokter Amerika di Meksiko.

Baca Selengkapnya