Bulan di atas pusat perbelanjaan Manchester Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu, 19 Maret 2011. AP Photo/Jon Super
TEMPO.CO, Washington - Supermoon selain merupakan pemandangan yang menakjubkan, juga seringkali dianggap sebagai penyebab munculnya bencana alam. Misalnya tsunami, banjir, gempa bumi dan bencana lainnya.
Pada 23 Juni 2013 ini supermoon akan kembali muncul. Saat terjadi supermoon, bulan akan terlihat lebih besar, lebih terang dan lebih dekat dengan Bumi dari jarak biasanya.
Meski berbagai mitos tersebar tentang supermoon, para ilmuwan NASA belum menemukan korelasi langsung antar bencana alam di Bumi dengan terjadinya supermoon.
Selama terjadi supermoon, matahari, Bumi dan bulan berada dalam posisi sejajar, dengan Bumi berada di tengah. Gaya gravitasi yang ada di Bumi yang diberikan oleh bulan dan matahari menyebabkan pasang surut air laut. Hal ini yang seringkali dianggap sebagai penyebab munculnya bencana alam akibat supermoon.
Supermoon nampak lebih besar dari biasanya karena posisi bulan yang terlalu dekat dengan Bumi. Supermoon sebelumnya juga pernah muncul pada 2013, tapi tidak ada yang terjadi saat bulan purnama seperti yang akan terjadi pada 23 Juni 2013.
Menurut situs EarthSky, supermoon tak akan muncul lagi sampai Agustus 2014.
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
13 jam lalu
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.