TEMPO.CO, California - Tampaknya Yahoo! tidak mau ketinggalan dengan persaingan berbagai layanan hiburan dunia maya yang saat ini beredar luas. Guna meningkatkan kualitas layanannya, Yahoo membuang layanannya yang tidak lagi potensial serta mengakuisisi beberapa layanan yang dianggap memberi banyak keuntungan. Setelah sebelumnya mengakuisisi Tumblr dan Qwiki, kini perusahaan itu membeli aplikasi layanan inbox, Xobni.
Perusahaan di bawah pimpinan Marissa Mayer itu menempatkan Xobni untuk membaharui tampilan Yahoo Mail baik untuk versi desktop maupun mobile. Xobni merupakan aplikasi penghubung surat elektronik yang memiliki fasilitas untuk membuat catatan surat menyurat elektronik, merekam catatan percakapan dan profil koresponden dari media sosial, seperti LinkedIn, Twitter, Facebook, Skype, dan Hoovers. Sampai saat ini, Xobni sudah mendukung beberapa layanan surel, seperti Microsoft Outlook, Gmail, dan Apple iCloud.
Sama seperti Qwiki, Yahoo tidak mau mengungkapkan nilai nominal akuisisi Xobni. Sumber All Things Digital menyebutkan kalau Yahoo menggelontorkan dana sampai US$ 40 juta atau sekitar Rp 396 miliar.
Baik karyawan Qwiki dan Xobni kabarnya sudah meninggalkan kantor mereka sebelumnya dan berpindah ke kantor Yahoo. Sebuah ruang di kantor pusat Yahoo tepatnya di Sunnyvale, California, akan ditempati karyawan Xobni sementara karyawan Qwiki akan menempati kantor Yahoo yang ada di New York.
