TEMPO.CO, London – Bagi pemilik kucing, komunikasi dengan hewan lucu ini bukanlah hal yang sulit. Mereka bisa mengerti apa yang diinginkan si kucing lewat bahasa tubuh atau ikatan batin yang terjalin. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh sebuah yayasan kucing di Inggris mengungkapkan, kucing memang memiliki bahasa tubuh universal yang bisa dipahami oleh manusia.
“Dengan meneliti sebuah video, mereka berhasil mematahkan mitos yang menyatakan menjilat bibir pertanda kucing sedang lapar,” tulis Daily Mail, Rabu, 31 Juli 2013. Begitu juga dengan mitos yang menyatakan kucing ingin perutnya dibelai ketika mereka berguling.
Tiga per empat dari pemilik kucing tidak tahu ekor yang tegak menunjukkan bahwa si kucing senang melihat mereka dan si kucing ingin mengucapkan salam. Sementara itu, ketika kucing berbaring dengan punggung mereka, ini menunjukkan si kucing sedang merasa santai dan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada si empunya. Saat itulah si kucing berharap mendapat belaian.
Nicky Trevorrow, seorang ahli perilaku kucing yang bekerja di yayasan ini menyatakan, pemilik kucing seringkali digigit atau dicakar ketika mereka membelai perut si kucing. Hal ini menandakan, si kucing merasa pemiliknya menyalahgunakan kepercayaan yang kucing berikan.
Trevorrow juga memperlihatkan bagaimana kedipan kucing begitu berarti. Ketika ia berkedip lambat, berarti kucing sedang merasa tenang dan puas. Lalu, ketika kucing merasa takut, mereka seakan meratakan telinga mereka. Saat itulah, kucing membutuhkan tempat persembunyian. Jika ini terjadi, pemilik tidak boleh berusaha menghibur si kucing. Pasalnya, itu hanya akan menambah rasa takut dan stres kucing.
Lewat video yang diunggah Nicky dan rekan-rekannya, ia berharap para pemilik kucing bisa lebih memperhatikan perilaku dan bahasa tubuh hewan lucu ini. Pemilik bisa tahu kapan kucing merasa bahagia dan kapan kucing merasa stres.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Topik terhangat:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri
Berita lainnya:
Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011
Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal
Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya