TEMPO.CO, London - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang Inggris rata-rata menghabiskan 32 tahun hidup mereka untuk diet. Jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan untuk diet adalah 6,29 bulan dalam setahun.
"Niat diet suka datang dan pergi, tetapi tampaknya selalu ada cara baru agar bisa lebih kurus. Hal ini tidak mengejutkan mengingat rata-rata wanita menghabiskan banyak waktu untuk diet," kata Juliette Grove, seorang ahli gizi, awal Agustus 2013.
Penelitian yang dilakukan oleh Del Monte Naturally Light dilakukan dengan mewawancarai lebih dari 4.000 orang mengenai kebiasaan diet mereka. Tiga perempat dari mereka mengaku tidak puas dengan berat badan mereka. Seringkali, hasil diet malah membuat berat badan turun, tapi naik lagi.
Selain itu, riset ini menemukan bahwa hanya 1 dari 4 orang Inggris yang sangat senang dengan berat badan mereka. Sekitar 4 persen orang berpikir bahwa mereka perlu untuk menambah berat badan.
Sebaliknya, 70 persen orang ingin menurunkan berat badan. Bahkan, mereka sangat senang jika berat badan mereka turun, meski hanya seperempat dari timbangan awal.
Temuan ini sedikit berbeda untuk responden pria. Mereka sedikit lebih puas dengan berat badan mereka dibandingkan wanita. Namun, penelitian menunjukkan bahwa 76 persen dari mereka tetap ingin lebih langsing dari perempuan.
Kurangnya kesadaran tentang kandungan kalori menyebabkan hanya seperempat dari mereka yang diet mendapatkan hasil yang memuaskan. Sebanyak 7 dari 10 orang di Inggris tidak tahu asupan kalori harian yang direkomendasikan untuk pria dan wanita.
Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.
