TEMPO.CO, Nusa Dua - Penyedia jasa seluler PT XL Axiata menggandeng mitranya, perusahaan teknologi informasi Huawei, dalam uji coba jaringan 4G LTE di Nusa Dua, Bali. Uji coba dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 1-8 Oktober 2013. XL menyediakan fasilitas 4G hingga 10 Oktober 2013.

Deputy Director Wireless Huawei Indonesia, Very Jodi, mengatakan dukungan Huawei bagi uji coba ini yaitu menyediakan jaringan 2G, 3G, dan 4G. "Kami me-support peralatan, agreement, dan juga sumber daya manusia," katanya saat pelaksanaan uji jaringan 4G bersama wartawan di Nusa Dua, Bali, kemarin, Senin, 23 September 2013.

Adapun Very mengatakan Huawei sudah bermitra dengan XL dalam waktu yang cukup lama. Dia enggan menyebutkan berapa dana yang dibutuhkan untuk menjalin kerja sama ini. "Ini sifatnya baru uji coba, jadi kami belum bisa menyebutkan berapa nilainya," kata dia.

Dalam melakukan uji coba jaringan 4G LTE pada pelaksanaan APEC, frekuensi yang digunakan yaitu 1.800 Mhz dan 2.100 Mhz, dengan masing-masing lebar frekuensi 5 Mhz. Untuk memaksimalkan ketersediaan jaringan, XL membangun 6 Base Transceiver Station (BTS) di sepanjang kawasan Bandara Udara Ngurah Rai hingga ke Nusa Dua.

Jumlah BTS yang digunakan untuk mendukung kegiatan APEC berjumlah 45 BTS 3G dan 51 BTS 2G. Adapun total BTS XL di Bali jumlahnya terdiri dari 1.120 BTS 2G dan 770 BTS 3G.

Vice President East Region XL, Titus Dondi, menyebutkan XL memberikan paket kartu SIM 4G bagi delegasi APEC. Layanan ini merupakan bagian dari fasilitas paket "Super Ngebut".

Paket terdiri dari gratis data dengan kuota 12 Gb dengan kecepatan 7.2 Mbps. "Kami memberikan secara eksklusif bersama dengan goody bag yang diberikan bagi delegasi," kata Dondi.

Untuk mendukung pemasaran produknya, XL juga mendirikan sejumlah booth di Bandara Ngurah Rai. "Ini agar masyarakat bisa merasakan experience serta memberikan testimony mengenai layanan kami," ujar dia.

SATWIKA MOVEMENTI