Kadar Besi Manusia Terbentuk dari Galaksi Lain

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 2 November 2013 04:42 WIB

Foto yang dirilis oleh National Astronomical Observatory of Japan memperlihatkan galaksi tertua, titik merah di tengah. Nydailynews.com

TEMPO.CO , Washington:Tim astronom dari Amerika Serikat mengungkapkan sebuah studi baru yang menjelaskan bagaimana alam semesta ini memiliki logam berat seperti besi. Para ahli meneliti rangkaian peristiwa yang terjadi sekitar 10 miliar tahun lalu untuk mengungkap hal tersebut.

Salah satu penemuan penting oleh tim adalah peristiwa bintang meledak dan lubang hitam sebagian besar menjadi penyebab tersebarnya logam berat ke semua galaksi. Para peneliti kemudian mencoba menghubungkan kandungan besi yang ada pada tubuh manusia adalah bagian dari proses tersebut.

Seperti dilansir dari laman Softpedia, penelitian dilakukan pada salah satu struktur terbesar di alam semesta, Perseus Cluster (galaksi dengan kode nama Abell 426 atau NGC 1275), menggunakan data yang dikumpulkan oleh satelit kerjasama Jepang-Amerika Serikat, Suzaku.

Berita terkait

Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

3 Maret 2024

Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

Sekarang kita tahu apa yang membuat jeruk berasa jeruk manis. Menolong untuk mendapatkan hibrida yang toleran penyakit dengan rasa yang tetap.

Baca Selengkapnya

Panitia 'Keprucut' Umumkan Pemenang Hadiah Nobel Kimia, Terkirim ke Media Swedia

4 Oktober 2023

Panitia 'Keprucut' Umumkan Pemenang Hadiah Nobel Kimia, Terkirim ke Media Swedia

Nama-nama yang disebut sebagai pemenang hadiah Nobel bidang kimia secara tidak sengaja diumumkan.

Baca Selengkapnya

Pengertian Zat Tunggal, Jenis, dan Contohnya

28 Agustus 2023

Pengertian Zat Tunggal, Jenis, dan Contohnya

Zat tunggal merupakan sesuatu yang menempati ruang serta memiliki massa.

Baca Selengkapnya

Tim Mobil Berpenggerak Reaksi Kimia ITS Juarai Kompetisi Chem-E-Car di India

22 Agustus 2023

Tim Mobil Berpenggerak Reaksi Kimia ITS Juarai Kompetisi Chem-E-Car di India

Tim Spektronics ITS meraih dua gelar juara pada Chem-E-Car Competition di India.

Baca Selengkapnya

Siswa Indonesia Raih 4 Medali Olimpiade Kimia Internasional di Swiss

31 Juli 2023

Siswa Indonesia Raih 4 Medali Olimpiade Kimia Internasional di Swiss

Empat siswa Indonesia sukses meraih empat medali di International Chemistry Olympiad (IChO) ke-55 di Zurich, Swiss.

Baca Selengkapnya

Sempat Terpuruk, Abraham Siswa SMAK 1 Penabur Sabet Medali di Olimpiade Kimia 2023 di Swiss

31 Juli 2023

Sempat Terpuruk, Abraham Siswa SMAK 1 Penabur Sabet Medali di Olimpiade Kimia 2023 di Swiss

Abraham Abednego Lincoln, siswa SMAK 1 Penabur berhasil meraih medali dalam Olimpiade Kimia 2023 di Swiss.

Baca Selengkapnya

Universitas Pertamina Gandeng Mustika Ratu Buka Jurusan Ilmu Kosmetik

26 Mei 2023

Universitas Pertamina Gandeng Mustika Ratu Buka Jurusan Ilmu Kosmetik

Dalam perjanjian ini Universitas Pertamina dengan PT Mustika Ratu sepakat untuk mengadakan penyelenggaraan pendidikan dan penelitian.

Baca Selengkapnya

Barat Jatuhkan Sanksi Baru untuk Rusia, Moskow: Tidak Akan Berdampak

25 Februari 2023

Barat Jatuhkan Sanksi Baru untuk Rusia, Moskow: Tidak Akan Berdampak

AS, Barat dan anggota G7 menjatuhkan sanksi baru kepada Rusia bersamaan dengan setahun invasi ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenali Joseph Louis Gay-Lussac, Kimiawan Penemu Sifat Gas

6 Desember 2022

Mengenali Joseph Louis Gay-Lussac, Kimiawan Penemu Sifat Gas

Kimiawan Joseph Louis Gay-Lussac mengumumkan eksperimen yang dikenal sebagai hukum Gay-Lussac berkenaan sifat gas

Baca Selengkapnya

Bagaimana Kisah Charles Macintosh? Penemu Jas Hujan

4 November 2022

Bagaimana Kisah Charles Macintosh? Penemu Jas Hujan

Jas hujan dikenal luas akibat fungsinya yang menahan orang basah ketika musim hujan tiba. Bagaimana kisah penemunya?

Baca Selengkapnya