Teknologi Baru Bosch: Mobil Bisa Parkir Sendiri!

Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 18:02 WIB

Mobil tanpa pengemudi Google. insideline.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bosch telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan pengemudi untuk memarkir mobil mereka dari jarak jauh melalui aplikasi pada ponsel cerdas. Pabrikan asal Jerman ini akan memperkenalkan teknologi tersebut dalam sebuah presentasi pada gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2014 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, Senin, 6 Januari 2014 waktu setempat.

Chairman Bosch, Werner Struth, mengatakan konsep mobil yang dikendalikan tanpa pengemudi akan segera menjadi kenyataan pada masa mendatang. Namun, sebagai langkah awal, Bosch mengembangkan teknologi yang dapat membantu pengemudi dengan tugas-tugas tertentu, seperti memarkir kendaraan.

"Tahapan demi tahapan yang semakin berkembang akan memungkinkan para produsen, pembuat kebijakan, dan konsumen untuk menyesuaikan diri terhadap teknologi kendaraan yang mampu berjalan tanpa pengemudi," kata Struth seperti dikutip dari laman International Business Times, Selasa, 7 Januari 2014.

Seperti kebanyakan perusahaan otomotif dan teknologi di dunia, Bosch mulai berusaha mengembangkan fitur-fitur keamanan pada kendaraan yang mampu berjalan sendiri, seperti menciptakan teknologi yang berfungsi sebagai asisten pengemudi saat memarkir kendaraan. (Baca: Produk Audi Akan Terinstal Android)

Di samping itu, perusahaan lebih dulu menciptakan teknologi yang mampu menjalankan pengereman darurat maupun membantu pengemudi menghindari tabrakan. Sekitar dua pertiga perusahaan manufaktur di Jerman memang bergerak pada sektor otomotif.

Dengan perangkat ciptaan Bosch yang di-install pada kendaraan, aplikasi ini akan memungkinkan pengemudi memarkir mobilnya hanya melalui ponsel cerdas. Melalui aplikasi ciptaan Bosch ini, pengemudi yang sedang tidak berada di dalam mobilnya bisa memberikan perintah parkir dengan cara menggeser gambar virtual kendaraan pada layar sentuh ponsel.

Struth menyatakan kombinasi dari sensor, perangkat keras, dan perangkat lunak yang terintegrasi mampu memarkirkan mobil secara benar dan mengeluarkannya dari tempat parkir.

Sayangnya, teknologi rancangan Bosch ini baru sebatas konsep yang dipresentasikan pada gelaran CES, dan tidak dijelaskan secara pasti kapan teknologi ini akan tersedia bagi konsumen. Struth hanya mengatakan akan menunjukkan cara kerja teknologi memarkir kendaraan tanpa pengemudi ini saat presentasi esok hari waktu setempat.

Pada September lalu, Bosch telah mengunggah video yang menunjukkan kemampuan sebuah mobil dalam melakukan parkir kendaraan tanpa pengemudi. Teknologi seperti ini menjadi perhatian Bosch karena melihat banyaknya orang menghabiskan waktu hanya untuk memarkir kendaraan setiap hari.

IBTIMES | ROSALINA

Berita Lain:
Password di Internet Diprediksi Segera Musnah
Lima Fakta Apple yang Jarang Diketahui
Penjualan iPad Naik, Android dan Windows Menyusul
Smartwatch Diramal Menjadi Tren 2014
Inilah Pocket Photo 2.0, Printer Foto Portable LG

Berita terkait

Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

3 hari lalu

Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

Tim peneliti di Telkom University mengembangkan sistem perangkat lunak dan alat pencatat meteran air bagi kalangan pelanggan perusahaan air minum.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

5 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

5 hari lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

7 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

18 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

51 hari lalu

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

55 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

57 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

5 Maret 2024

Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.

Baca Selengkapnya

Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

29 Februari 2024

Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

Karya inovasi tim dosen Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, itu telah dipakai di negara kepulauan Fiji.

Baca Selengkapnya