TEMPO.CO, New York - Dalam laporan pendapatan kuartalan hari ini, Microsoft mengumumkan bahwa mereka telah mengirim 3,9 juta unit Xbox One ke pengecer di seluruh dunia sejak peluncurannya pada akhir November sampai akhir 2013.
Bagaimanapun, pengiriman ke pengecer ini tidak sama dengan penjualan kepada konsumen akhir. Meskipun angka-angka itu biasanya relatif dekat (karena pengecer memesan pengiriman baru untuk mengisi persediaan mereka), banyak dari pengiriman 3,9 juta pada 2013 itu mungkin akan berada di rak-rak ritel untuk sementara waktu pada 2014.
Namun, laporan baru itu memberikan sedikit lebih banyak konteks atas pengumuman Microsoft sebelumnya bahwa mereka telah menjual 3 juta lebih Xbox One kepada konsumen hingga akhir tahun ini.
Sony, di lain pihak, mengumumkan pada awal bulan ini bahwa mereka telah menjual 4,2 juta PlayStation 4 ke konsumen hingga 28 Desember tahun lalu, yang menunjukkan sedikit keunggulan atas Microsoft.
Kendala pasokan bukan lagi masalah bagi kedua perusahaan setelah berakhirnya musim liburan yang sibuk. Kita akan segera melihat apakah masing-masing mampu menunjukkan keunggulan pasar yang signifikan melalui permintaan konsumen yang berkelanjutan pada 2014.
Microsoft juga mengumumkan bahwa mereka telah mengirim 3,5 juta unit Xbox 360 ke pengecer di seluruh dunia pada kuartal terakhir 2013. "Angka itu turun dari 5,9 juta pengiriman Xbox 360 pada kuartal yang sama tahun sebelumnya," menurut Microsoft sebagaimana dikutip Ars Technica, Jumat, 24 Januari 2013.
Namun, penjualan yang terus berlanjut itu menunjukkan Xbox 360 akan terus mendapat dukungan yang signifikan dari pengembang dan penerbit setidaknya sampai 2014. Hal itu mungkin terutama berlaku di Amerika Serikat, di mana Xbox 360 terjual hampir 1,72 juta unit selama kuartal liburan, menurut laporan sebelumnya dari NPD.
Kekuatan penjualan hardware dan software Xbox membantu memberikan kontribusi pada peningkatan 68 persen dalam pendapatan untuk divisi Devices & Consumer Hardware, yang meliputi penjualan hardware Xbox, penjualan game pihak ketiga, langganan Xbox Live, dan penjualan tablet Surface Microsoft.
Namun, divisi itu mengalami penurunan 46 persen dalam laba kotor. Sementara itu, Microsoft melihat penjualan game pihak pertama turun 58 persen pada kuartal ini dibanding pada tahun lalu.
