TEMPO.CO, California - Dua raksasa teknologi Amerika Serikat, Facebook dan Google, menguasai dua pertiga pasar iklan mobile di Negeri Abang Sam. Laporan tersebut berdasarkan riset yang dilakukan lembaga eMarketer sepanjang 2012-2013.
eMarketer menyebutkan Facebook nyaris memonopoli pertumbuhan iklan mobile di industri perangkat bergerak. Pangsa pasarnya di industri tersebut naik tiga kali lipat pada 2013 dibanding tahun sebelumnya. Adapun Google masih mendominasi pasar iklan mobile dengan nilai 49,3 persen. Meski posisi Google masih kuat, nilai itu turun dari capaiannya pada 2012, yakni 53 persen.
Berdasarkan riset tersebut, jika digabungkan, kedua perusahaan itu mengendalikan 66,8 persen pasar iklan mobile di Amerika Serikat. Secara keseluruhan, pertumbuhan iklan mobile di negara tersebut tahun ini diprediksi naik 75 persen, yang nilainya mencapai US$ 18 miliar, atau sekitar Rp 205 triliun.
Angka itu tidak mengherankan karena lebih dari separuh pemasukan Facebook pada kuartal keempat tahun lalu berasal dari iklan mobile. Ini sejalan dengan pertumbuhan perangkat bergerak di seluruh dunia. Sebelum 2011, pemasukan Facebook dari iklan sangatlah kecil. Analis memprediksi, akuisisi terhadap WhatsApp juga memacu pemasukan iklan Facebook.
Riset eMarketer juga dilakukan terhadap perusahaan digital lainnya, seperti Microsoft, Yahoo!, dan AOL. AOL kini dikabarkan sudah berinvestasi bagi pengembangan online video advertising.
Chief Executive Officer Yahoo!, Marissa Mayer, dikenal vokal terhadap pengembangan bisnis perangkat bergerak. Dia menyatakan Yahoo! kini memiliki 500 pegawai yang membidangi perangkat bergerak. Mayer mengklaim, berkat kerja keras timnya itu, Yahoo! memperoleh kenaikan pendapatan yang signifikan. Simak berita tekno lainnya di sini.
MASHABLE | SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
Jadi Pembocor, Eks Karyawan Microsoft Diadili
Ada Riak di Lautan Titan
Advan Belum Minat Produksi Jam Tangan Pintar
Jepang Tetap Andalkan Energi Nuklir
Iklan Samsung Sindir Apple, Microsoft, dan Amazon
Berita terkait
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaSempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
11 Juni 2018
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
31 Mei 2018
Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.
Baca SelengkapnyaPangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
24 Januari 2018
Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.
Baca SelengkapnyaSitus Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia
27 September 2017
Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.
Baca SelengkapnyaGoogle Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web
27 Agustus 2017
Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.
Baca SelengkapnyaIngin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...
10 Agustus 2017
Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?
Baca SelengkapnyaBagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?
10 Agustus 2017
Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?
Baca SelengkapnyaGoogle, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality
12 Juli 2017
Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality
Baca SelengkapnyaIngin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini
7 Juli 2017
Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.
Baca Selengkapnya