Lalat Mampu Bermanuver bak Jet Tempur  

Reporter

Selasa, 15 April 2014 13:19 WIB

Lalat Tsetse. sciencephoto.com

TEMPO.CO, Seattle - Lalat mempunyai kemampuan terbang yang luar biasa. Sangat sulit menangkap serangga tersebut. Para peneliti menggunakan kamera video berkecepatan tinggi untuk merekam gerakan sayap dan tubuh lalat ketika mereka terbang.

Dari situ, peneliti menemukan lalat bisa bermanuver dengan sangat cepat layaknya pesawat jet tempur. Manuver cepat itu menjadi andalan lalat untuk menghindari ancaman para predator.


Para peneliti mengamati lalat buah dari spesies Drosophila hydei yang dikenal memiliki keahlian terbang sangat baik. Kemampuan terbang serangga yang cuma berukuran 0,3 sentimeter ini mirip dengan jet tempur.

"Lalat-lalat itu bisa berguling 90 derajat, beberapa bahkan nyaris terbalik untuk memaksimalkan tenaga dan kabur," kata Florian Muijres, peneliti biomekanika penerbangan dan renang dari University of Washington di Seattle, Amerika Serikat. Laporan riset mereka dimuat dalam majalah Science edisi 11 April 2014.

Kamera berkecepatan tinggi yang digunakan Muijres dan koleganya sanggup merekam hingga 7.500 frame per detik atau 40 frame setiap kepakan sayap lalat. Sekitar 50 lalat yang diteliti dibiarkan terbang bebas dalam arena yang sudah dipasangi dua alat pemancar laser.

Kamera membutuhkan cahaya terang supaya bisa berfungsi tapi kondisi itu bisa membutakan lalat. Akhirnya para peneliti membanjiri arena dengan cahaya inframerah yang tak terlihat oleh lalat ataupun manusia.

Ketika terbang melewati laser, lalat memicu munculnya bayangan hitam yang menggambarkan predator atau rintangan. Akibatnya, lalat segera menghindar dengan kecepatan luar biasa. Ketika bayangan hitam muncul, lalat segera menghentikan laju terbangnya dan berbelok.

Lalat biasanya mengepakkan sayap sekitar 200 kali per detik. Namun mereka sanggup menghindari bayangan hitam itu hanya dalam satu kepakan sayap. Lalat bisa mengubah arah terbang mereka kurang dari seperseratus detik, 50 kali lebih cepat dari kedipan mata.

Muijres mengatakan otak lalat mempunyai kalkulasi yang mengagumkan sehingga mereka bisa melakukan gerakan secepat itu. "Lalat berputar ke samping mungkin tidak terlalu mengejutkan, tapi kombinasi kecepatan dan akurasi mereka sangat hebat," katanya.

Otak lalat memang sangat kecil tapi mereka sanggup melakukan manuver yang lebih kompleks daripada serangga terbang lainnya. Sebagai perbandingan, ngengat punya otak lebih besar ketimbang lalat tapi mereka cuma bisa meluncur ke bawah untuk menghindari predator.

Para peneliti kini berencana menginvestigasi bagaimana otak lalat membuat keputusan secepat itu. Michael Dickinson, ahli biologi dari University of Washington yang juga terlibat dalam riset, mengatakan lalat punya kemampuan alami untuk terbang cepat. "Mereka tak perlu belajar bagaimana melakukannya," tuturnya.

WASHINGTON.EDU | SCIENCEDAILY | GABRIEL WAHYU TITIYOGA




Berita Terpopuler:
Bayi Meninggal di Pesawat Lion Air
Tekuk Chong Wei, Simon Juara Singapura Terbuka
Tekuk City, Gerrard Berkukuh Livepool Belum Aman

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

11 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

11 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

14 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.

Baca Selengkapnya

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?

Baca Selengkapnya