TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi pengukuran dunia dari Amerika, Agilent Technologies Inc, memfokuskan produk mereka di Indonesia untuk membantu otoritas memastikan keamanan makanan dan minuman serta memberikan kualitas keamanan dalam negeri yang lebih baik bagi masyarakat.
"Seiring dengan dikembangkannya teknologi-teknologi baru, fokus kami adalah membantu para pelanggan dan mitra kami untuk memperoleh nilai melalui penggunaan teknologi secara lebih efektif,” ujar Douglas Janson, Regional Business Director Korea Selatan dan Distributor Channels di Asia Tenggara untuk Chemical Analysis Group Agilent, di Jakarta, Kamis, 8 Mei 2014.
Agilent menampilkan portofolio alat-alat analitik terbaru dalam pameran Lab Indonesia 2014, pameran teknologi laboratorium terkemuka di Indonesia yang berlangsung di Jakarta Convention Center, 7-9 Mei 2014.
Janson mengatakan dengan menggunakan alat analitik, software, dan formula aplikasi yang ditawarkan oleh Agilent. Para ilmuwan, ahli kimia, dan para pekerja laboratorium profesional Indonesia yang bekerja di berbagai industri utama seperti pertanian, lingkungan, pangan, air, dan keamanan dalam negeri dapat melakukan berbagai aplikasi yang sangat menantang.
Dalam pengujian forensik, tambahnya, pihak berwenang di Indonesia dapat melakukan pengujian dokumen untuk memastikan keaslian dokumen-dokumen hukum, seperti sertifikat atau bukti kepemilikan tanah atau properti.
Untuk pengujian makanan halal, Agilent memanfaatkan pengalaman yang lama dalam pengembangan berbagai alat dan metode analitik yang digunakan oleh laboratorium pemerintah, industri, dan swasta di seluruh dunia untuk mendeteksi dan mengukur kandungan makanan dan kualitas serta keamanannya.
Di Asia Tenggara, kata Janson, Agilent telah bekerja sama dengan para peneliti yang mengupayakan pengembangan metode-metode untuk skrining kandungan gelatin babi dan profiling asam amino, termasuk analisa dan konfirmasi adanya pemalsuan dengan menggunakan alat analitik Agilent yang canggih.
“Dari makanan dan minuman yang dikonsumsi di rumah, hingga bahan berbahaya di jalan raya atau obatan-obatan jenis narkotika baru yang belum terdeteksi. Teknologi dan solusi analitik dari Agilent dapat diterapkan untuk membantu otoritas setempat dalam menjaga kesejahteraan warga masyarakat, " kata Catherine Janto, Channels Business Manager Indonesia Operations Chemical Analysis Group Agilent.
Menurut World Halal Forum, pasar makanan halal nilainya mencapai sekitar US$ 662 miliar per tahun, mewakili hampir 17 persen dari industri makanan di seluruh dunia. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z.
Berita lain
Argentinosaurus Lebih Berat daripada T-Rex
Ini Trik Jitu Agar Menang Adu Suten
Perusahaan Kecil, Target Utama Serangan Dunia Maya
Kecap Bisa Sembuhkan HIV/AIDS?
Kecelakaan Motor, Jantung Pria Ini Pindah ke Kanan
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya