TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang menilai kepribadian seseorang dari apa yang pertama terlihat, seperti pakaian yang mereka kenakan. Namun, pada zaman yang semakin maju ini, ternyata tolak ukur untuk menilai seseorang sudah bergeser pada benda lain, yaitu makanan dan ponsel.
Dalam sebuah penelitian yang dilakuan oleh analis senior dari PiperJaffray, Stephanie Wissink, para remaja kini menilai status seseorang dari apa yang dimakan dan merek ponsel yang dipakai.
"Untuk pertama kali dalam 13 tahun penelitian, makanan, termasuk tempat makannya, lebih diprioritaskan oleh remaja sebagai penilaian status sosial," kata Wissink seperti dilaporkan CNET, Sabtu, 24 Mei 2014.
Selain itu, Wissink menemukan bahwa kini para remaja lebih suka mencari gadgetdaripada pakaian terbaru. "Pakaian bukanlah hal pertama yang harus dibeli. Mereka lebih mementingkan gadget populer, bukan lagi keperluan primer," kata Wissink.
Wissink menjelaskan ponsel dan tempat serta apa yang dimakan kini menjadi alat "pamer status" di kalangan remaja. Mereka juga berbangga jika memiliki ponsel populer atau makan di tempat yang sedang banyak diperbincangkan.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.