Pria Saudi Terjangkit MERS dari Unta  

Reporter

Jumat, 6 Juni 2014 17:40 WIB

Seorang jemaah haji dari Arab Saudi melewati alat pendeteksi Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) dipasang di jalur kedatangan Internasional Terminal 2D, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (7/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, London - Seorang pria di Arab Saudi yang meninggal akibat Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) ternyata terjangkit virus penyebab penyakit itu dari unta yang dipeliharanya. Unta itu dulu diperkirakan juga tengah sakit. Peneliti menduga virus menyebar melalui cairan yang keluar dari hidung unta.

Laporan studi dari tim yang dipimpin ilmuwan Saudi, Tariq Madani, itu memperkuat dugaan bahwa unta menjadi tersangka utama dalam penyebaran virus mematikan ke manusia. MERS atau MERS-CoV sejauh ini telah menginfeksi 691 orang dan menewaskan 284 orang di Arab Saudi sejak merebak pertama kali pada 2012.

Pasien Saudi berusia 44 tahun itu meninggal akibat MERS pada November 2013. Analisis Madani dan koleganya menunjukkan ada peristiwa zoonotik, proses ketika virus yang bersirkulasi di hewan meloncat masuk ke populasi manusia. "Si pasien diketahui memberikan obat ke hidung salah satu unta yang sakit tujuh hari sebelum timbul gejala penyakit padanya," demikian laporan peneliti yang dimuat dalam New England Journal of Medicine, 4 Juni 2014.

Hasil analisis genetika terhadap sampel yang diambil dari korban dan unta menunjukkan virus berpindah langsung dari binatang ke manusia. Studi ini menguatkan dugaan bahwa unta yang banyak terdapat di Timur Tengah menjadi penyebar utama MERS. Sebuah studi yang dikeluarkan pada 2013 pernah mengindikasikan unta sebagai salah satu lokasi hinggap virus MERS.

Kasus penyakit dari virus yang masih satu keluarga dengan penyebab Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS) dilaporkan juga terjadi di beberapa wilayah Timur Tengah, Eropa, Asia, dan Amerika Serikat. Infeksi MERS bisa menyebabkan batuk, demam dan pneumonia yang berujung pada kematian.

REUTERS | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita Terpopuler:
Jadi Menteri Agama, Lukman: Ladang Ibadah Saya
Iyeth Bustami: Jokowi Trendsetter Blusukan
Baca Eksepsi Hari Ini, Anas Janji Serang SBY
Pelecehan Seksual, JIS Kecewa Dua Gurunya Diungkap




Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya