Ini Situs Tak Layak yang Sering Dikunjungi Anak  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 13 Juni 2014 07:00 WIB

Ilustrasi: Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Kaspersky Lab melakukan penelitian untuk mengetahui situs dengan konten berisiko bagi anak yang paling sering dikunjungi. Dalam penelitiannya, vendor solusi keamanan itu menganalisis pola pencarian situs Internet oleh anak-anak berdasarkan sepuluh kategori tak layak.

Sepuluh kategori konten situs yang tidak pantas itu adalah pornografi dan erotis, software ilegal, narkotik atau obat terlarang, kekejaman dan kekerasan, bahasa kasar, senjata, judi, proxy server anonim, sistem pembayaran, dan game online.

Berdasarkan notifikasi dari modul Parental Control Kaspersky Lab, di hampir seluruh negara, situs kategori pornografi dan erotis menjadi yang paling sering dibuka, dengan margin yang cukup besar. Negara di mana anak-anak sering membuka situs-situs pornografi/erotis adalah Jepang (74,9 persen), Prancis (68,9 persen), dan Meksiko (56,3 persen).

Situs-situs kategori kekejaman dan kekerasan paling sering dikunjungi oleh anak-anak yang berada di Meksiko (8,6 persen) dan Amerika Serikat (7 persen) serta Eropa, terutama Inggris dan Spanyol (masing-masing 4,8 persen). Berdasarkan statistik Parental Control, popularitas situs-situs dalam kategori ini relatif rendah. Namun situs seperti ini tidak mungkin dibuka secara tak sengaja. (Baca: Tifatul: 50 Persen Pelajar Pernah Akses Pornografi)


Berita terkait

Amerika Tambah Daftar Produk Perusahaan Teknologi Terlarang Asal Cina

27 November 2022

Amerika Tambah Daftar Produk Perusahaan Teknologi Terlarang Asal Cina

Produk-produk yang dimaksud dilarang masuk wilayah perbatasan Amerika. Bukan hanya Huawei.

Baca Selengkapnya

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Lab: Genesis Jual 60.000 Identitas Digital ke Hacker

11 April 2019

Kaspersky Lab: Genesis Jual 60.000 Identitas Digital ke Hacker

Kaspersky Lab mengungkap Genesis toko daring yang diduga memperdagangkan lebih dari 60 ribu identitas sah digital ke para hacker.

Baca Selengkapnya

Waspada, Tipuan Lewat WhatsApp Berkedok Tiket Gratis Disneyland

1 Februari 2019

Waspada, Tipuan Lewat WhatsApp Berkedok Tiket Gratis Disneyland

Beredar pesan melalui WhatsApp dan Facebook bahwa Disneyland sedang membagikan tiket gratis atau informasi diskon tiket penerbangan maskapai tertentu.

Baca Selengkapnya

Tips Teknologi: Melindungi Sistem Kontrol industri Berbasis IoT

30 Januari 2019

Tips Teknologi: Melindungi Sistem Kontrol industri Berbasis IoT

Tips teknologi kali ini Tempo akan membahas langkah melindungi sistem kontrol pada industri yang menggunakan teknologi Internet of Things (IoT).

Baca Selengkapnya

Kaspersky Lab: Waspadai Cyber Revenge dari Mantan Karyawan

22 Januari 2019

Kaspersky Lab: Waspadai Cyber Revenge dari Mantan Karyawan

Mantan karyawan yang merasa tidak puas juga dapat menyebabkan kerugian reputasi dan keuangan.

Baca Selengkapnya

Begini Bahayanya Kalau Apple ID Lain Masuk ke Perangkat Kita

16 Januari 2019

Begini Bahayanya Kalau Apple ID Lain Masuk ke Perangkat Kita

Jangan membiarkan sembarang orang memasukkan Apple ID mereka pada perangkat Apple Anda.

Baca Selengkapnya

Kaspersky: Jangan Biarkan Apple ID Lain Masuk ke Perangkat Anda

16 Januari 2019

Kaspersky: Jangan Biarkan Apple ID Lain Masuk ke Perangkat Anda

Perusahan keamanan siber Kaspersky Lab mengimbau untuk jangan sembarangan membiarkan orang lain memasukkan Apple ID ke dalam perangkat Apple Anda.

Baca Selengkapnya

Freelancer Harus Baca, Ini Cara Menghindari Hacker

12 Januari 2019

Freelancer Harus Baca, Ini Cara Menghindari Hacker

Perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab menyebut hacker juga menargetkan orang-orang di situs web para pekerja lepas seperti Fiverr dan Freelancer.

Baca Selengkapnya

Hacker Juga Targetkan Freelancer, Begini Caranya

12 Januari 2019

Hacker Juga Targetkan Freelancer, Begini Caranya

Peneliti dari perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab menemukan serangan aktif hacker yang menargetkan orang-orang di situs web para pekerja lepas.

Baca Selengkapnya