Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Tipuan Lewat WhatsApp Berkedok Tiket Gratis Disneyland

image-gnews
Whatsapp. REUTERS
Whatsapp. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar pesan melalui WhatsApp dan Facebook bahwa Disneyland sedang membagikan tiket gratis atau informasi diskon tiket penerbangan maskapai tertentu. Menurut Kaspersky Lab, pesan tersebut merupakan penipuan berkedok tiket gratis dan sejenisnya.

Baca juga: Tips Teknologi: Menghapus Akun WhatsApp Secara Permanen

"Jangan lewatkan 500 tiket masuk Disnyeland gratis atas perayaan ulang tahun Disneyland yang ke-100," demikian pesan tertulis itu, seperti dikutip dalam laporan Kaspersky Lab, Jumat, 1 Februari 2019. Pesan tersebut biasanya disertai tautan yang terlihat resmi sehingga membuat pengguna mengunjungi situs tersebut. Terlebih lagi, halaman tautan dipenuhi komentar pengguna yang terkesan bergembira atas pembagian tiket gratis Disneyland dan membagikan foto-foto tiket yang telah mereka dapatkan.

Prosedur untuk mendapatkan tiket gratis ini sangat mudah. Seperti melengkapi survei singkat (biasanya akan ada sekitar lima pertanyaan sederhana, seperti: Apakah Anda pernah ke Disneyland sebelumnya? Apakah Anda berusia 18 atau lebih? Apakah Anda menyukai Disneyland?). Kemudian berbagi pesan dengan teman-teman WhatsApp pengguna, yang tombol khususnya sudah tersedia dengan mudah di situs.

Setelah itu, penerima pesan juga diminta untuk dengan berani meng-klik tombol 'Dapatkan Tiket'. Namun, untuk beberapa alasan aneh, tiket yang dinantikan justru tidak muncul. Sebaliknya, tombol tersebut akan mengalihkan ke situs lain, yang mengirimkan pengguna ke situs kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.

Akhirnya, pengguna mungkin berakhir di situs yang menawarkan beberapa barang atau jasa yang tidak jelas. Dengan kata lain, pembaca akan dialihkan ke situs pemilik halaman Disneyland palsu, sehingga mereka dapat dibayar untuk traffic yang didapatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Benarkah WA Bagi-bagi Kuota Gratis? Jubir WhatsApp: Hoaks

Skema seperti itu menjadi sangat umum. Halaman palsu yang baru terus muncul hampir di browser Anda setiap hari. WhatsApp atau Facebook digunakan sebagai platform untuk mengirim pesan dan pengguna akan mendistribusikannya dengan mengklik 'bagikan' dan berharap memperoleh tiket gratis.

Bahkan di Indonesia, beberapa dari pengguna mungkin pernah mendapatkan rangkaian pesan terusan yang berisikan informasi diskon perjalanan maskapai penerbangan disertai tautan terlampir. Diperlukan ketelitian agar tidak terjerumus dalam penipuan dengan skenario seperti ini.

Kaspersky Lab telah mengamati penyebaran pesan dengan skenario serupa mulai dari Disneyland, Legoland, Europa-Park, Air France, Singapore Airlines, dan banyak lainnya. Perusahan tersebut bahkan tidak ada hubungannya sama sekali dengan tautan dalam pesan, para pelaku kejahatan siber hanya menggunakan merek-merek terkenal untuk memikat orang berkunjung ke situs mereka.

Namun, terlepas dari perusahaan mana yang dieksploitasi, semua situs web rekayasa akan terlihat serupa, bahkan topik komentar dan wajah para komentator biasanya sama. Hanya logo di bagian atas halaman dan detail kecil tertentu yang dibuat menjadi berbeda.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Cara Menghilangkan Status Mengetik di WhatsApp

1 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Menghilangkan Status Mengetik di WhatsApp

Berikut cara menghilangkan status mengetik di WhatsApp agar tidak diketahui pengguna lain.


WhatsApp Hadirkan Filter Obrolan, Cari Pesan Kini Lebih Mudah

3 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
WhatsApp Hadirkan Filter Obrolan, Cari Pesan Kini Lebih Mudah

WhatsApp meluncurkan fitur Filter Chat baru untuk mempercepat pencarian pesan. Temukan obrolan penting dengan lebih mudah.


5 Cara untuk Lebih Menjaga Kerahasiaan Chat di WhatsApp

4 jam lalu

Salah satu tips untuk menambah kerahasiaan chat di WhatsApp adalah menggunakan fitur sekali lihat. Fitur ini memungkinkan pengguna mengirim foto, video, dan pesan suara yang akan hilang dari chat setelah penerima membukanya sekali. WHATSAPP
5 Cara untuk Lebih Menjaga Kerahasiaan Chat di WhatsApp

Privasi bukan hanya tentang mengamankan pesan atau chat di WhatsApp; tapi juga tentang memiliki kontrol atas data pribadi.


Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

20 jam lalu

Kendaraan dengan perangkat sistem tilang elektronik (ETLE) Mobile yang diluncurkan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022. Polda Metro Jaya meluncurkan 11 kendaraan patroli khusus yang dilengkapi 'ETLE mobile' untuk bertugas di ruas-ruas jalan raya se-DKI Jakarta dan Tangerang Selatan yang tidak terpasang kamera ETLE statis. TEMPO/Martin Yogi
Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp


Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan. Foto: Istimewa
Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.


Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

1 hari lalu

Sistem tilang elektronik Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) merekam pelanggaran lalu lintas yang dilakuka oleh pengendara sepeda motor. ANTARA/Fianda Rassat
Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

Korlantas Polri menyatakan belum akan memberlakukan surat tilang elektronik melalui WhatsApp. Masih memastikan jaminan keamanan.


Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

2 hari lalu

Polisi memegang surat tilang saat sosialisasi Operasi Simpatik Lodaya 2016 di jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 1 Maret 2016. Operasi Simpatik ini digelar dengan sasaran kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa mulai sekarang, surat tilang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) dan SMS.


Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

3 hari lalu

Pengendara membawa surat tilang dalam razia batas kecepatan di ruas tol Cikampek-Palimanan KM.165 arah Palimanan, di Majalengka,14 Desember 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.


Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

4 hari lalu

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop. Foto: Canva
Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

Beberapa dari Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa tidak bisa daftar WA? Ini penyebab dan cara mengatasinya yang bisa dilakukan.


Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

4 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.