Hiroshi Ishiguro dan kepala museum Mamoru Mori berfoto bersama dua robot "Otonaroid" dan "Kodomoroid" di National Museum of Emerging Science and Technology, Tokyo, 24 Juni 2014.YOSHIKAZU TSUNO/AFP/Getty Images
TEMPO.CO,Tokyo - Seorang profesor dari Osaka University, Hiroshi Ishiguro, berhasil menciptakan robot manusia setelah melakukan penelitian selama bertahun-tahun. Ishiguro menciptakan tiga robot sekaligus yang dinamai Kodomoroid, Ontonaroid, dan Telenoid. Rencananya robot-robot ini akan menjadi pemandu di National Museum of Emerging Science and Innovation Miraikan di Tokyo, Jepang.
Diperkenalkan pada Selasa, 24 Juni 2014, ketiga robot ini ternyata memiliki bentuk dan tugas yang berbeda. Kodomoroid berbentuk robot anak-anak yang bertugas membacakan berita dengan suara dan bahasa yang berbeda-beda. (Baca: Kirobo, Robot Astronot yang Bisa Bicara)
Sedangkan bentuk Ontonaroid lebih menyerupai wanita dewasa yang dapat melakukan percakapan terbatas dengan para pengunjung museum. Dan yang paling kecil adalah Telenoid. Robot "balita" ini dirancang untuk menjadi pendamping orang tua dan anak-anak yang berkunjung ke museum.
"Robot menjadi hal yang bisa ditemui dan dijangkau setiap saat. Fungsi dan keberadaan mereka saat ini sudah seperti laptop," kata Ishiguro, seperti dilaporkan Mashable, Selasa, 24 Juni 2014.
Ishiguro menjelaskan, untuk membuat robot ini, ia menggabungkan seni animasi dan komputer dengan ilmu pengetahuan robotika. Hasilnya, Ishiguro bisa menciptakan robot humanoid atau sangat mirip dengan manusia dengan pergerakan yang halus.
Perkembangan robot di Jepang memang menjadi salah satu yang tercepat. Awal bulan ini, perusahaan Softbank meluncurkan Pepper--robot pertama yang bisa mengenali emosi manusia. Selain mengenal perasaan, Pepper juga didesain agar bisa membantu manusia merawat anak-anak dan menjadi teman ngobrol. (Baca: Pepper, Robot Pendeteksi Emosi Manusia)
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.