Samsung Setop Bisnis dengan Pemasok Cina  

Reporter

Senin, 14 Juli 2014 17:19 WIB

PT Samsung Electronics Indonesia membuka toko layanan terbesarnya se-Asia Tenggara di Denpasar, Bali, Rabu, 19 Februari 2014. Luasnya mencapai 530 meter persegi. TEMPO/Martha Warta Silaban

TEMPO.CO, Seoul - Samsung Electronics Co menyatakan telah menghentikan sementara hubungan bisnis dengan pemasok dari Cina yang diduga mempekerjakan anak-anak. Perusahaan asal Korea Selatan yang merupakan produsen ponsel cerdas terbesar di dunia ini menyatakan bahwa mereka menemukan beberapa kemungkinan yang diduga sebagai bukti adanya pekerja anak.

"Kami menemukan bukti pekerja anak dan perekrutan ilegal di Dongguan Shinyang Electronics Co.," bunyi pernyataan Samsung dalam blog resmi yang dilansir Associated Press, Senin, 14 Juli 2014.

Pekan lalu Samsung mengatakan akan segera melihat langsung pabrik pemasok Cina tersebut menyusul adanya laporan dari sebuah kelompok aktivis buruh yang berbasis di New York. Laporan tersebut mengungkapkan setidaknya ada lima anak di bawah usia 16 tahun yang dipekerjakan. Para pekerja anak itu dibayar untuk 10 jam kerja per hari namun kenyataannya anak-anak itu bekerja hingga 11 jam.

Kelompok aktivis buruh China Labor Watch melaporkan anak-anak di bawah usia 18 tahun bekerja di Dongguan Shinyang selama tiga hingga enam bulan untuk mencapai target produksi ketika permintaan sedang tinggi. (Baca juga: Ini Penyebab Samsung Batal Berinvestasi di RI)

Rincian laporan itu menunjukkan ada 15 pelanggaran perburuhan yang ditemukan selama penyelidikan. Selain mempekerjakan anak-anak, pabrik Cina itu juga tidak mengadakan pelatihan keselamatan, tidak memberikan upah lembur, dan asuransi sosial untuk pekerja kontrak. Pabrik Shinyang yang merupakan pemasok telepon selular utama untuk Samsung, hampir 40 persen dari total 1.400 karyawannya adalah pekerja kontrak.


Laporan dari China Labor Watch itu muncul tak lama setelah Samsung menyatakan tidak menemukan pekerja anak di ratusan pabrik pemasok di Cina. Namun setelah itu, Samsung langsung melakukan pemeriksaan kepada pemasok Cina untuk membuktikan laporan tersebut. (Baca juga: Produk Samsung Lolos Persyaratan Pentagon)

Samsung mengatakan pihak berwenang Cina sedang menyelidiki kasus itu. Jika hasil penyelidikan benar menemukan adanya pekerja anak, Samsung akan mengakhiri bisnis dengan Dongguan Shinyang secara permanen.


AP | ROSALINA


Berita lain:
Wanita Ini Kirim Ribuan Pesan ke Mantan Pacar
Noam Chomsky Serukan Pembebasan Wartawan Iran
Penyiar TV Kondang di Cina Ditangkap Jelang Siaran

Berita terkait

Apple Menang Hak Paten, Samsung Harus Bayar Rp 1,6 Triliun

8 November 2017

Apple Menang Hak Paten, Samsung Harus Bayar Rp 1,6 Triliun

Apple akhirnya memenangi hak paten slide-to-unlock atas Samsung setelah menjalani proses pengadilan selama empat tahun.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Note 7 Hadir di Indocomtech 2017?

4 November 2017

Samsung Galaxy Note 7 Hadir di Indocomtech 2017?

Samsung memboyong Galaxy Note 7 Fan Edition di Indocomtech 2017.

Baca Selengkapnya

Samsung Garap Terminal Gas PLTGU Jawa 1

20 Oktober 2017

Samsung Garap Terminal Gas PLTGU Jawa 1

PT Jawa Satu Power menunjuk Samsung Heavy Industries Co.Ltd sebagai kontraktor terminal regasifikasi terapung.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Ini Senjata Xiaomi Geser Pasar Samsung di India

19 Oktober 2017

Berita Teknologi: Ini Senjata Xiaomi Geser Pasar Samsung di India

Laman berita teknologi IB Times mengabarkan, pasar Samsung di India mulai terancam dengan keberadaan Xiaomi.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Samsung Siapkan Ponsel Lipat Pesaing iPhone X

25 September 2017

Berita Teknologi: Samsung Siapkan Ponsel Lipat Pesaing iPhone X

Laman berita teknologi Trusted Views mengabarkan, Samsung sedang menyiapkan ponsel pesaing iPhone X dengan fitur yang bisa ditekuk atau dilipat.

Baca Selengkapnya

5 Alasan untuk Membeli Samsung Galaxy Note 8

18 September 2017

5 Alasan untuk Membeli Samsung Galaxy Note 8

Beberapa alasan untuk membeli Samsung Galaxy Note 8, di antaranya kamera canggih, suara yang menakjubkan, dan biometrik ganda.

Baca Selengkapnya

Samsung J7 Plus Diluncurkan, Pakai Kamera Ganda dan Bixby  

5 September 2017

Samsung J7 Plus Diluncurkan, Pakai Kamera Ganda dan Bixby  

Salah satu fitur utama Samsung J7 Plus adalah pengaturan kamera ganda di bagian belakang perangkat.

Baca Selengkapnya

Samsung Gandeng Speedo Bikin Aplikasi Speedo On  

1 September 2017

Samsung Gandeng Speedo Bikin Aplikasi Speedo On  

Samsung menggandeng Speedo International untuk membuat aplikasi Speedo On.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy S9 Bakal Dirilis Januari untuk Saingi iPhone 8

31 Agustus 2017

Samsung Galaxy S9 Bakal Dirilis Januari untuk Saingi iPhone 8

Peluncuran Galaxy S9 lebih awal terkait erat dengan strategi Samsung untuk mempertahankan penjualan ponsel andalannya terhadap iPhone 8.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Note 8 dan LG V30 Diluncurkan Bersamaan di Korea

30 Agustus 2017

Samsung Galaxy Note 8 dan LG V30 Diluncurkan Bersamaan di Korea

Samsung Galaxy Note 8 diresmikan awal bulan ini di New York, sementara LG V30 akan diumumkan pada hari Kamis di sela-sela pameran dagang IFA.

Baca Selengkapnya