Ditemukan Kerangka Sejoli Berusia 700 Tahun

Reporter

Senin, 22 September 2014 10:20 WIB

Kerangka dua sejoli berusia 700 tahun yang ditemukan di Leicestershire. livescience.com

TEMPO.CO, Leicester - Sisa-sisa kerangka sejoli berumur 700 tahun ditemukan. Para arkeolog menemukan pasangan yang sedang saling menggenggam tangan itu di sebuah makam di dalam “kapel yang hilang” di Leicestershire, Inggris.

“Sebelumnya, kami menemukan kerangka pasangan serupa, yang dikubur dalam satu makam di Leicester,” ujar pemimpin penelitian, Vicki Score, dari University of Leicester Archaeological Services (ULAS), seperti dikutip Livescience.com, Senin, 22 September 2014.

Score mengatakan dua makam ini tak biasa. Temuan ini sangat mengejutkan lantaran berada di kawasan “kapel yang hilang”, yang juga baru ditemukan oleh sejarawan lokal. “Penemuan ini dapat membawa kita ke asumsi bahwa pada masa itu kapel tersebut menyediakan fasilitas pemakamam.”

Melalui proses radiokarbon, sebelas kerangka yang ditemukan berasal dari abad ke-14 Masehi. Mereka dipisahkan berdasarkan arah timur dan barat, seperti tradisi Katolik pada masa itu.

"Beberapa asumsi dapat diambil terkait dengan makan tersebut," kata Score. Misalnya, kapel yang ditemukan di Desa Hallaton, Leicester, merupakan makam ziarah pada abad ke-14. Atau, dia melanjutkan, pasangan tersebut dimakamkan di kapel dan bukan di gereja utama, Gereja St Morrel, lantaran keduanya mengidap penyakit menular.

Pakar arkeologi ULAS dan masyarakat setempat menghabiskan empat tahun terakhir untuk menggali “kapel yang hilang” di Gereja St Morrel tersebut. Selain kerangka, tim juga menemukan beberapa bukti peninggalan tentara Romawi 2.000 tahun lalu di bukit sekitar.

Di puncak bukit, misalnya, ditemukan parit berbentuk persegi yang diduga sebagai sisa-sisa kuil pada masa itu. Selain itu, tim juga menemukan tempat-tempat besi dengan ribuan koin dan artefak perak, seperti helm kavaleri Romawi.

Penggalian sedang berfokus pada penyisiran dinding dan lantai keramik serta potongan-potongan altar dan ubin yang terletak tak jauh dari pemakaman. Di antara reruntuhan, arkeolog juga menemukan beberapa koin perak. Koin yang berasal dari abad ke-12-16 Masehi ini, menurut Score, sangat membantu peneliti menentukan masa-masa aktif kapel itu.

AMRI MAHBUB | LIVESCIENCE.COM




Baca juga:
Fahri Hamzah: Jokowi Kayak Enggak Pede
Menteri Agama Tak Setuju Perubahan Nama
J. Kristiadi: Trah Keluarga Bikin Parpol Busuk
PKS: Pilkada oleh DPRD Usulan SBY
Jokowi Pastikan Ubah APBN 2015

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

16 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

35 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

37 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

40 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

41 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

42 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

58 hari lalu

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya