Qualcomm Incar Teknologi 4G LTE Mobil

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 29 Januari 2015 20:30 WIB

qualcomm.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi mobile dan pemasok chipset bagi industri nirkabel, Qualcomm, mengincar teknologi 4G LTE untuk mobil masa depan. Menurut ABI Research, 60 persen dari mobil yang dikapalkan pada 2018 akan terkoneksi melalui teknologi mobile.


“Qualcomm melakukan revolusi terhadap hubungan antara mobil dan kehidupan digital. Platform Qualcomm mendukung perangkat otomotif yang lebih terhubung, unit in-dash, hiburan, pengisi daya nirkabel, dan banyak lagi,” ujar Mantosh Malhotra, Regional Head Southeast Asia Qualcomm Technologies Inc., di Jakarta, Kamis, 29 Januari 2015.


Menurut Malhotra, Qualcomm telah menjadi sumber tenaga untuk 40 program mobil terkoneksi dari lebih 15 manufaktur otomotif. Chipset Snapdragon 602A menjadi prosesor berstandar otomotif pertama yang dirancang untuk memungkinkan konten 4K, navigasi 3D, konektivitas 3G dan 4G, hiburan di kursi belakang, berbagi konten dari perangkat mobile, streaming multimedia, audio berkualitas tinggi, juga pengenalan wajah dan gesture.


Prosesor Qualcomm Snapdragon juga didukung oleh multimoda 4G LTE yang secara otomatis akan terhubung dengan sinyal mobile terbaik yang ada untuk berinternet, berbagi, tersinkronisasi, streaming, dan berbicara hampir di mana saja.


Long-term Evolution (LTE) atau juga dikenal dengan 4G merupakan teknologi global yang sedang bertumbuh pesat dan terus berubah guna memberikan tingkat data yang tak tertandingi, kapasitas yang lebih besar, dan taraf baru pengalaman pengguna. Pada 2019, diperkirakan 65 persen populasi dunia akan memiliki jangkauan LTE.


Advertising
Advertising

Simak berita tekno lainnya di sini.


ERWIN ZACHRI

Berita lain
15 Alasan Android Lebih Keren Ketimbang iPhone
Cedera Kepala Jadi "Pembunuh" Dominan pada Abad 12
Dokter Amerika Tolak Ganja, Kenapa?
Kini Tempo.co Bisa Diakses dari Line

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya