Rumah Yesus Kristus, Artefak, dan Makam Yusuf

Reporter

Rabu, 4 Maret 2015 06:01 WIB

Lukisan karya Michelangelo

TEMPO.CO, Reading – Sebuah tim arkeolog yang bekerja di Nazareth, kampung halaman Yesus Kristus, berhasil mengidentifikasi rumah batu abad pertama yang diduga sebagai tempat kelahiran Yesus. Rumah ini berdinding batu. Rumah ini ditemukan pada 1880-an oleh biarawati dari Sisters of Nazareth.

Pada 2006, sebuah tim arkeolog yang dipimpin Ken Dark, profesor dari University of Reading di Inggris, baru menghitung umur rumah tersebut. Tim tersebut menemukan bukti-bukti yang semakin menguatkan indikasi bahwa rumah tersebut merupakan tempat kelahiran Yesus.

Menurut Darka, Yesus dibesarkan di Kota Nazareth. “Banyak bukti yang mengindikasikan ke arah sana,” kata Dark, seperti yang dikutip dari laman Livescience, Senin, 2 Maret 2015. Temuan tim arkeolog tersebut diterbitkan dalam jurnal Biblical Archaeology Review.

Sampai saat ini, beberapa peninggalan arkeologis dari abad pertama banyak ditemukan di Nazareth. Sebagian besar peninggalan itu berupa makam. Selama beberapa tahun terakhir, arkeolog meneliti dua rumah, yang salah satunya diduga merupakan rumah tempat kelahiran Yesus.

Ada beberapa artefak yang ditemukan di rumah Yesus. Di antaranya kendi untuk memasak, pemintal benang, dan penumbuk kapur. Artefak tersebut, menurut Dark, menunjukkan adanya keluarga yang pernah tinggal di sana. Rumah tersebut digambarkan sudah lama tak ditinggali sejak abad pertama.

Setelah itu, pekarangan di samping rumah digunakan untuk makam. Ada dua bekas makam yang kini kosong. Meski sekarang kosong, makam ini dibangun dengan hiasan mozaik khas Kekaisaran Bizantium. “Menunjukkan bahwa orang yang dimakamkan di sini dihormati,” tulis Dark dalam jurnalnya.

Selain bukti arkeologis itu, sebuah teks yang ditulis pada 670 Masehi oleh Kepala Biara Adomnan di Skotlandia menyebutkan banyak orang yang berziarah ke makam itu. Mengutip teks ini, Dark mengatakan, “Juga ke rumah di sebelahnya.” Teks yang sama menyebutkan makam itu diduga milik Yusuf, suami Bunda Maria. Tapi, kata Dark, kebenarannya masih diperdebatkan karena tanggal yang ditemukan pada makam tak sesuai dengan rentang kehidupan Yusuf.



LIVESCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

18 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

37 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

38 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

42 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

42 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

43 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

59 hari lalu

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya