TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi hari ini, 18 April 2015, kami pilihkan pada 1924, ketika teka-teki silang pertama kali dibukukan Simon and Schuster, Inc. Teka-teki pertama kali muncul di majalah New York World tahun 1913. Harian itu memberikan nama teka-teki silang dengan “Croosword Puzzle”.
Penemu permainan teka-teki silang Arthur Wynne menampilkan teka-teki yang sama seperti sekarang kita temui. Perintis teka-teki silang Indonesia adalah Rumeli Moeshar, yang mengirimkan karyanya ke harian Kompas pada 1968.
Sampai sebelum meninggal pada Februari 2015, Rumeli tercatat sebagai Ketua Himpunan Pembuat Teka-teki Silang Seluruh Indonesia (Hipetsi).
Selain teka-teki silang, berikut ini sejarah iptek hari ini pilihan Tempo
1877
Charles Cros menulis makalah tentang proses merekam dan mereproduksi suara. Cros di Prancis dianggap sebagai penemu fonograf. Sedangkan di AS, penemu itu adalah Thomas Edison.
1781
Joseph Priestley melakukan percobaan membakar campuran udara yang dapat terbakar (hidrogen) dengan udara biasa (oksigen). Hasilnya, terjadi ledakan. Namun ledakan itu tidak sekuat seperti yang dihasilkan mesiu, melainkan membentuk molekul air.
1846
Kode telegraf dipatenkan oleh R.E. House dari New York City.
1910
Walter R. Brookins membuat pesawat yang untuk pertama kalinya dapat terbang malam.
1955
Fisikawan besar Albert Einstein meninggal di Princeton, New Jersey. Einstein yang keturunan Yahudi sebetulnya lahir 14 Maret 1879 di Ulm, Wurttemberg, Jerman. Pada 1933, Einstein dan keluarganya hijrah ke Amerika Serikat gara-gara diincar Nazi. Dia kemudian menetap di New Jersey.
EVAN (PDAT)
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya