Konsep Rumah Pintar Mandek, Apple Dinilai Terlalu Mengatur

Reporter

Selasa, 26 Mei 2015 08:08 WIB

Pengunjung antre untuk masuk dan mencoba produk Apple di toko barunya di Pinghai Road, Hangzhou, provinsi Zhejiang, Cina, 24 Januari 2015. ChinaFotoPress/Getty Images

TEMPO.CO, Cupertino - Hampir setahun berlalu setelah Apple memperkenalkan konsep rumah pintar HomeKit. Konsep ini memungkinkan berbagai peralatan rumah tangga terhubung dengan Internet dan dioperasikan lewat iPhone. Rupanya, HomeKit belum juga populer dan dianggap memaksa. Mengapa demikian?

“Belum banyak peralatan rumah tangga yang memenuhi sertifikasi untuk terhubung dengan iPhone,” ujar Marcus Tempte, Chief Executive Officer Friday Labs, perusahaan yang bermitra dengan HomeKit, kepada situs Business Insider, Senin, 25 Mei 2015.

Menurut Tempte, diperlukan waktu yang sangat panjang agar semua peralatan bisa terhubung dengan iPhone. Sebab proses manufaktur hingga pemasangan peranti lunak pendukung sangat memakan waktu.

Dia menambahkan, komponen yang sudah dirakit pun belum tentu memenuhi standar. “Ini seperti berjudi. Tidak mungkin peralatan rumah tangga pintar bisa tersedia dalam waktu singkat,” kata Tempte.

Karena itu, dibutuhkan kecermatan untuk menciptakan produk agar sesuai dengan standar. Terlebih, koneksi dengan iPhone ditunjang secara nirkabel, baik lewat Internet maupun Bluetooth. Untuk menunjangnya, komponen yang paling berperan adalah chipset. Masalah muncul karena belum banyak produsen chip yang menyediakan chip bagi peralatan rumah tangga pintar.

Selanjutnya adalah faktor keamanan. HomeKit berambisi menghadirkan konsep rumah pintar super aman. Tapi kesalahan teknis dalam pengembangan enkripsi bisa berakibat fatal. “Perabot rumah tangga justru akan boros baterai atau mudah hang,” ucap Tempte.

Sulitnya mengembangkan HomeKit ternyata berhubungan dengan minimnya kebebasan yang diberikan Apple bagi pengembang. Raksasa teknologi Amerika Serikat ini mengendalikan proses perancangan teknis secara penuh.

Akibatnya, tidak banyak pengembang yang cocok bermitra dengan Apple. “Ini adalah tantangan terbesar dalam mengerjakan HomeKit,” ucap pengembang iOS yang melakukan uji coba terhadap HomeKit, David McGraw.



SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

3 jam lalu

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

Apple tengah menguji desain berbeda untuk perangkat iPhone yang memiliki nama kode D23.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

22 jam lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

1 hari lalu

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

2 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

3 hari lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

3 hari lalu

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

Bocoran terbaru mengungkap bahwa iPhone lipat akan menghadirkan material dan desain yang mirip dengan ponsel lipat Samsung.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

4 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

OpenAI mengatakan bahwa GPT-4o membawa jargon "langkah menuju interaksi manusia-komputer yang lebih alami".

Baca Selengkapnya

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

4 hari lalu

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

Magic Keyboard melengkapi peluncuran iPad Pro terbaru Apple. Desain dan fitur fungsinya diperbaharui untuk menarik minat pengguna.

Baca Selengkapnya

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

iPad Pro 2024 adalah model iPad Pro pertama perusahaan yang menampilkan panel OLED.

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

7 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya