UCWeb Browser Pilih Indonesia Jadi Basis Asia Tenggara

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 11 Agustus 2015 22:03 WIB

UC Browser .maxmanroe.com

TEMPO.CO, Jakarta - UCWeb Inc. memilih Indonesia sebagai basis usaha untuk kawasan Asia Tenggara. Jonathan Zhong, managing director UCWeb Indonesia, mengatakan Indonesia merupakan pasar kedua terbesar di luar Cina setelah India.

"Itu sebabnya kami akan merekrut lebih banyak tenaga pengembang serta menjalin lebih banyak kerja sama dengan mitra lokal," kata Zhong dalam sesi wawancara dengan media di sela acara Mobile Internet Conference, Selasa, 11 Agustus 2015.

Menurut Zhong, hingga dua tahun ke depan, perusahaan yang telah diakuisi Alibaba, yang merupakan salah satu perusahaan ritel online raksasa asal Cina, ini akan memperluas kerja sama dengan para mitra lokal.

Mitra lokal yang dimaksud adalah perusahaan-perusahaan dari berbagai bidang yang memiliki situs internet, seperti Tokopedia dan OXL. Icon perusahaan-perusahaan ini, yang juga berfungsi sebagai shortcut, ditaruh pada laman utama peramban UCWeb Browser.

"Ini untuk memudahkan pengguna internet untuk mengakses internet dengan lebih mudah karena situs populer yang dicari telah ada di laman utama dan tinggal diklik saja," kata Zhong.

Mengutip data dari perusahaan analitik Statcounter, Zhong mengatakan, peramban ini memiliki pangsa pasar hingga 38 persen. Sedangkan popularitas aplikasi ini di Google Play menempati urutan kelima setelah beberapa aplikasi populer seperti Facebook.

BUDI RIZA

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya