TEMPO.CO, Kosta Rika - Sebuah pembentukan awan langka pada Selasa, 15 September 2015, membuat kagum penduduk Kosta Rika. Mereka mengambil gambar dan menaruhnya di YouTube, sehingga dengan cepat menjadi sensasi Internet.
Sebagian orang menganggap awan warna-warni itu sebagai tanda akhir dari dunia. Meski sebenarnya itu bukan tanda akhir zaman, melainkan fenomena yang disebut permainan warna awan.
Setelah hal serupa terjadi di Colorado tahun 2007, NASA menjelaskan hal ilmiah di balik peristiwa itu. "Awan ini terbentuk dari tetesan air kecil berukuran hampir seragam," kata NASA.
"Ketika matahari berada di posisi yang tepat dan sebagian besar tersembunyi oleh awan tebal, awan yang lebih tipis secara signifikan melenturkan sinar matahari dalam pola hampir koheren dengan warna yang berbeda dibelokkan. Karena itu, warna yang berbeda akan datang ke pengamat dari arah yang sedikit berbeda."
Awan langka yang terjadi baru-baru ini terlihat di langit sejumlah kota di Kosta Rika, termasuk San Jose, Parrita, Pavas, Escazu, dan Hatillo.
Pembentukan awan itu sendiri dikenal sebagai formasi "pileus" atau "cap cloud" dan ahli meteorologi mengatakan ketika pembentukan awan ini hadir, itu menunjukkan bahwa badai dengan cepat mendapatkan kekuatan. Dalam kasus ini, awan mengandung kristal es, yang membiaskan cahaya dari matahari.
Waktu terbaik untuk melihat awan ini adalah tepat sebelum badai. Namun peristiwa ini cenderung tidak berlangsung lama dan tidak akan sespektakuler seperti yang baru-baru ini terlihat di Kosta Rika.
Awan luar biasa serupa itu terlihat bulan lalu di Carolina Selatan yang dijuluki "Fire Rainbow."
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
5 hari lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah