TEMPO.CO, Jakarta - Seekor kupu-kupu berkelamin ganda kembali ditemukan di Hertfordshire, Inggris. Serangga yang masuk kategori “sangat langka” ini berasal dari spesies Great Mormon dan dikenal sebagai gynandromorph. Kelompok pecinta kupu-kupu, Butterfly World, menjadi penemu pertama gynandromorph tahun ini.
Seorang lepidopteris atau spesialis serangga lepidoptera, Louise Hawkins, mengatakan fenomena ini sangat jarang terjadi. Total, hanya 0,001 persen dari semua kupu-kupu di dunia yang berkelamin setengah jantan setengah betina. Fenomena terjadi pada tahap awal pertumbuhan kupu-kupu.
“Hal ini karena kromosom jenis kelaminnya tak terbelah dengan semestinya,” ucapnya, seperti dilansir BBC. Ketika dewasa, kupu-kupu ini akan memiliki ciri khas dua jenis kelamin pada organ tubuhnya. Pembagian terbagi dua dari tengah abdomen dan tampak pada pola sayap.
Pada spesies Great Mormon, kupu-kupu akan memiliki pola sayap jantan di separuh tubuhnya dan betina di bagian lain. "Sangat cantik dilihat," tutur Hawkins. Sayang, kupu-kupu ini tak dapat berkembang biar karena mandul. Usia hidup mereka juga jauh lebih pendek karena organ dalam tubuhnya tercampur aduk.
Kupu-kupu ini akan dipamerkan di Butterfly Centre selama beberapa hari. Fenomena ini sebelumnya pernah terjadi di Natural History London pada empat tahun lalu. Saat itu para peneliti menyambut riuh kemunculan kupu-kupu gynandromorph dari kepompongnya. Pada 2008, di tempat yang sama, ngengat berjenis kelamin ganda juga pernah muncul.
